Advertisement
Terpilih Lagi Jadi Ketum PSI, Kaesang Pangarep Janji Bawa Partai ke Senayan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kaesang Pangarep terpilih lagi jadi Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dalam pidatonya, ia meminta maaf kepada para pengurus karena gagal membawa partai masuk ke Senayan (DPR) pada Pemilu 2024.
Dalam pidato perdananya setelah Pengumuman dan Pengesahan Ketua Umum Terpilih Hasil Pemilu Raya PSI 2025 di Graha Saba Buana, Solo, Sabtu (19/7/2025) sore, Kaesang berjanji akan menjadikan PSI menjadi partai besar pada Pemilu berikutnya.
Advertisement
“Izinkan saya meminta maaf sebesarnya kepada seluruh kader PSI karena saya gagal membawa PSI masuk ke Senayan. 2029 kita jadi partai yang diperhitungkan,” kata dia dikutip dari Solopos jaringan Harianjogja.com, Sabtu (19/7/2025).
Kaesang berharap kandidat ketua umum PSI lainnya, yakni Ronald Aristone Sinaga dan Agus Mulyono Herlambang membantunya dalam kepengurusan PSI yang baru.
Kaesang mengatakan hanya memiliki waktu tiga bulan dalam persiapan Pemilu 2024. Hasil survei elektabilitas PSI waktu itu menunjukkan sekitar nol koma sekian persen.
“Seluruh kerja keras kader PSI saya apresiasi sebesar-besarnya karena ada peningkatan 100% di DPRD tingkat I dan II. Sekarang saya punya 4 tahun. Percaya sama saya? Mungkin orang menganggap kita masih gajah kecil tetapi gajah kecil tetap besar jadi lihat saja nanti,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

873 Siswa Kulonprogo Peroleh Beasiswa PIP, DPR RI Siap Mengawal
Advertisement

Wisata Budaya hingga Kekinian di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Daftarnya
Advertisement
Berita Populer
- Makan Bergizi Gratis, SPPG Polri Semarang Tuntas 98,5 Persen
- Bandara Besar di Eropa Kena Serangan Siber, Timbulkan Kekacauan
- Kasus Kuota Haji, KPK Tegaskan Tak Ada Intervensi
- Imunisasi Anak Belum Optimal, IDAI Dorong Edukasi Diperluas
- PDIP Tegas Pecat Wahyudin Moridu karena Ucapan Kontroversial
- KAI Ingatkan Bahaya Lempar Kereta, Bisa Kena Sanksi Pidana
- Prabowo Targetkan 73 Persen Sekolah Miliki Smart TV di Tahun Pertama
Advertisement
Advertisement