Advertisement
Jaring Seniman Berbakat, UOB Painting of the Year 2025 Kembali Digelar

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kompetisi seni rupa UOB Painting of the Year 2025 kembali digelar untuk ke-15 kalinya. Sebagai rangkaian dari kegiatan itu, UOB mengadakan diskusi The Artful Balance: Kreatif Menciptakan Karya, Bijak Mengelola Keuangan di Gelanggang Inovasi & Kreativitas Universitas Gadjah Mada (GIK UGM).
Head of Strategic Communications and Brand, UOB Indonesia Maya Rizano mengatakan UOB Painting of the Year (POY) bukan sekadar ajang kompetisi seni rupa, melainkan juga wadah strategis untuk menemukan, mengembangkan, dan merayakan seniman-seniman berbakat dari seluruh penjuru nusantara.
Advertisement
BACA JUGA: Koseta Reborn, Bakal Jadi Wadah untuk Menyejahterakan Seniman dan Budayawan
"Sejak pertama kali digelar, POY telah menjadi pintu gerbang bagi para seniman baik profesional maupun emerging untuk menapaki peluang yang lebih luas, baik di kancah nasional maupun regional," kata Maya di sela kegiatan diskusi, Sabtu (21/6/2025).
Acara tersebut juga dihadiri pembicara Donny Dwi Christian selaku Portfolio, Counselor UOB Indonesia, Windi Salomo (Gallerist/Art Director), Agung Hujatnika (Kurator Independen dan Dosen ITB sekaligus Ketua Dewan Juri UOB Painting of the Year 2025).
Maya menjelaskan, kemitraan UOB dengan dunia seni berlangsung cukup lama. Bersama Museum MACAN, UOB melahirkan UOB Children's Art Space yang mengajarkan seni sedari dini kepada anak-anak yang melibatkan pemenang UOB Painting of the Year.
UOB juga turut mendukung karya seniman di sejumlah pameran seni ternama sebagai wujud dukungan akan keberlanjutan seniman dan dunia seni di Indonesia. Para pemenang dan finalis dari UOB Painting of the Year akan menjadi bagian dari UOB Art Alumni Network, sebuah komunitas eksklusif yang dirancang untuk menginspirasi dan terus mendorong pertumbuhan serta kolaborasi antar-seniman.
"Melalui jaringan ini, UOB menyediakan berbagai peluang, termasuk pelatihan, eksibisi, serta peluang kerja sama dengan galeri dan komunitas seni di Asia Tenggara," paparnya.
Untuk memperluas jangkauan dan menggaungkan semangat POY ke lebih banyak kalangan, UOB menjalin kemitraan dengan galeri seni, komunitas kreatif, dan pelaku budaya, termasuk kolaborasi strategis dengan berbagai acara bertema seni terkemuka lainnya, seperti Art Jakarta, Singapore Exhibition, dan Art Central Hong Kong.
Kemitraan ini tidak hanya memperkuat ekosistem seni lokal, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di panggung seni rupa Asia. Lebih jauh lagi, melalui UOB Art Alumni Network, para seniman juga diajak untuk memberi kembali kepada masyarakat. Salah satunya melalui program edukasi seni untuk anak-anak.
Hal ini karena seni memiliki peran penting dalam membentuk kreativitas, imajinasi, dan empati sejak usia dini. Anak-anak yang terpapar seni cenderung tumbuh dengan cara berpikir yang lebih terbuka, solutif, dan peka terhadap lingkungan sekitar.
"UOB juga terus mendukung para pemenang dan finalis UOB Painting of the Year. Selain penghargaan, kami juga memberikan program residensi bagi pemenang kompetisi, di mana kami telah bekerja sama dengan institusi seni ternama di Jepang, di Fukuoka Art Museum dan baru-baru ini di Cite Internationale des Arts di Paris, Prancis. Muhammad Yakin pemenang UOB Painting of the Year 2024 berkesempatan untuk memperdalam ilmu dan mengharumkan nama Indonesia di dunia seni Eropa," katanya.
Dengan membuka akses ke program residensi internasional dan jaringan seniman di Asia Tenggara, UOB membantu para seniman Indonesia berkembang dan dikenal di kancah seni regional maupun global.
"Dalam meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni, tahun lalu kami dengan bangga berkolaborasi dengan salah satu gerai makanan ternama dan meluncurkan 'From Palette to Plate: Elevate your Senses with Art' yang terinspirasi dari karya seni para pemenang UOB POY di outlet Remboelan Restaurant," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Yakin sebagai pemenang UOB Painting of the Year 2024 menceritakan pengalamannya saat memperdalam ilmu dan mengharumkan nama Indonesia di dunia seni Eropa.
"Dengan membuka akses ke program residensi internasional dan jaringan seniman di Asia Tenggara, UOB membantu para seniman Indonesia berkembang dan dikenal di kancah seni regional maupun global," katanya.
Hal senada disampaikan Iqi Qoror. Sebagai finalis 2024 UOB Painting of the Year dia menyatakan dari ajang kompetisi tersebut banyak memperoleh relasi dan pengalaman yang baru.
Dewan juri tahun ini terdiri dari para ahli seni berpengalaman dengan latar belakang internasional, yaitu Dr Agung Hujatnika, Kurator Independen dan Dosen ITB, sebagai Ketua Juri dan wakil Indonesia dalam kompetisi tingkat regional di Singapura; Venus Lau, Direktur Museum MACAN (Modern and Contemporary Art in Nusantara), Jakarta; Alia Swastika, Kurator dan Direktur Biennale Jogja Foundation.
Pendaftaran karya untuk kompetisi 15th UOB POY dibuka mulai 8 Mei hingga 2 Agustus 2025. Warga negara Indonesia dan penduduk tetap dapat mengirimkan satu karya seni secara daring, baik untuk Kategori Seniman Profesional maupun Pendatang Baru, melalui situs UOBandArt.com.
Para pemenang kompetisi 15th UOB POY (Indonesia) akan diumumkan pada acara penghargaan yang digelar pada 15 Oktober 2025. Pemenang utama dari Kategori Seniman Profesional akan mewakili Indonesia untuk bersaing dengan pemenang dari Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam dalam memperebutkan gelar UOB Southeast Asian Painting of the Year serta kesempatan mengikuti residensi seni di luar negeri. Pemenang UOB Southeast Asian Painting of the Year akan diumumkan pada 12 November 2025 di Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kaesang Pastikan Jokowi Tidak Maju Jadi Calon Ketum PSI
- Serangan Israel ke Iran Tewaskan 450 Orang dan 3.500 Warga Sipil Terluka
- Iran Tangkap 54 Orang Atas Tuduhan sebagai Agen Mata-mata Mossad
- Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus, KPK Buka Peluang Panggil Eks Menag Yaqut Cholil Qoumas
- Iran Bakal Gugat Direktur IAEA karena Bungkam Soal Serangan Israel ke Fasilitas Nuklir
Advertisement

Jadwal Kereta Bandara YIA Hari Ini Minggu 22 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
Advertisement

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju
Advertisement
Berita Populer
- Soal Nota Dubes Saudi Bocor, Kemenag Mengaku Sudah Menyelesaikannya
- Ini Pemicu Seluruh Warga Kampung Cigintung di Purwakarta Dievakuasi
- Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus, KPK Buka Peluang Panggil Eks Menag Yaqut Cholil Qoumas
- Trump Ngotot Tuding Iran Kembangkan Senjata Nuklir Meski Dibantah Komunitas Intelijen
- Satgas Saber Pungli Dibubarkan, Kapolri: Penegakan Hukum Jalan Terus
- Para Menlu Liga Arab Gelar Rapat Darurat Menyikapi Perang Iran Israel
- Gempa Magnitudo 4,4 Kembali Guncang Pangandaran Siang Ini
Advertisement
Advertisement