Advertisement

10 Hektare Terumbu Karang di Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo Rusak

Newswire
Selasa, 17 Juni 2025 - 23:47 WIB
Sunartono
10 Hektare Terumbu Karang di Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo Rusak Terumbu karang - Ilustrasi - StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, SITUBONDO—Sekitar seluas 10 hektare terumbu karang di kawasan Wisata Bahari Pasir Putih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, rusak atau mati diduga akibat limbah air mengandung zat kimia kaporit.

Terumbu karang yang mengalami kerusakan parah itu khususnya di sekitar Watukenung atau sisi timur wisata Pantai Pasir Putih. Di sekitar pantai itu sejak beberapa tahun terakhir dibangun sejumlah tempat penginapan (vila) dan terdapat kolam renang.

Advertisement

"Pada minggu pertama bulan Juni 2025, kami bersama teman-teman menyelam memastikan kondisi terumbu karang di Watukenung, ternyata memang sudah mati, dan luasannya sekitar 10 hektare," kata salah seorang anggota Komunitas Misi Bahari Situbondo Danu Wardana, di Situbondo, Selasa (17/6/2025).

BACA JUGA: Iran Tembak Jatuh 4 Jet Tempur F-35 Milik Israel

Dia menuturkan, terumbu karang yang menjadi perlindungan pantai dan habitat biota laut serta daya tarik wisata itu rusak/mati bermula dari keresahan beberapa dosen kelautan dari ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) menyelam di kawasan wisata Pasir Putih.

Selanjutnya Komunitas Misi Bahari Situbondo bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur melakukan pengecekan dan mengambil sampel terumbu karang yang mati itu.

"Setelah DKP Jatim mengambil sampel dan diuji laboratorium, hasilnya terumbu karang mati diduga akibat limbah air mengandung kaporit, dan kami sudah menerima hasil laboratorium dari DKP," ujarnya.

BACA JUGA: Kapolri Bentuk Satgassus Awasi Penerimaan Negara, Begini Respons Sri Mulyani

Menurut Danu, kerusakan terumbu karang di kawasan wisata Pasir Putih Situbondo itu tentunya merusak ekosistem laut dan menyebabkan hilangnya habitat dan penurunan keanekaragaman hayati.

"Kerusakan terumbu karang itu selain karena limbah air mengandung zat kimia, juga bisa karena pemanasan global, tapi untuk yang di Watukenung hasil laboratorium DKP Jatim diduga akibat limbah air mengandung kaporit," katanya.

Namun, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo belum bisa dikonfirmasi terkait dengan rusaknya terumbu karang di kawasan Wisata Bahari Pasir Putih tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 18 Juni 2025, Pencairan BSU, PHK di Sleman, hingga SPMB

Jogja
| Rabu, 18 Juni 2025, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement