Advertisement

Dua Kelompok Massa Terlibat Bentrok di Kemang, Ini Penjelasan Polisi

Newswire
Rabu, 30 April 2025 - 19:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Dua Kelompok Massa Terlibat Bentrok di Kemang, Ini Penjelasan Polisi Tangkapan layar dua kelompok terlibat bentrok yang diduga akibat sengketa lahan di kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Rabu (30/4 - 2025) pagi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Dua kelompok terlibat bentrok yang diduga akibat sengketa lahan di kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025) pagi. Polisi masih menyelidiki kasus ini.

Kericuhan di Kemang viral di media sosial setelah rekaman memperlihatkan dua kelompok berseteru. Kedua kelompok tersebut tampak saling melemparkan benda di sebuah jalanan.

Advertisement

Pengendara motor dan mobil sekitar terlihat berjalan perlahan sembari melihat keributan di Kemang itu. Belum terlihat polisi datang.

BACA JUGA: Bentrok Ormas FBR vs Bantara, 19 Orang Ditangkap

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Wahid Key mengatakan dua kelompok itu berseteru terkait perebutan lahan hingga diduga ada yang membawa senjata api (senpi). "Kejadian pagi tadi sedang dalam penyelidikan dan beberapa pihak dimintai keterangan," katanya.

Dia menambahkan bahwa petugas sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Namun, saat itu keributan tersebut sudah tidak ada, sehingga suasana kembali kondusif sekitar pukul 09.00 WIB.

"Pada saat kita datang, sudah tidak ada (keributan). Setelah video viral, sudah kita minta keterangan semua," ujarnya.

Kini, polisi tengah mendalami kasus tersebut dengan meminta keterangan kepada sejumlah pihak yang terlibat. "Kami memeriksa 10 orang lebih dan akan terus bertambah, hasil menyusul," ujarnya.

Diimbau agar masyarakat tenang dan diharapkan suatu kelompok tidak melanggar serta mengikuti segala proses hukum yang berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jelang Iduladha, Pemkab Sleman Minta Peternak dan Penjual Hewan Kurban Tidak Bawa Hewan dari Daerah Endemis Antraks

Sleman
| Minggu, 18 Mei 2025, 16:37 WIB

Advertisement

alt

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul

Wisata
| Jum'at, 16 Mei 2025, 14:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement