Advertisement
Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan di Jalur Gaza

Advertisement
Harianjogja.com, MOSKOW—Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza Munir al-Barsh menyebut Israel telah menahan lebih dari 360 staf medis di Jalur Gaza dan hanya 20 rumah sakit yang beroperasi di sana.
"Kami kehilangan lebih banyak orang akibat konsekuensi tidak langsung dari perang dibandingkan mereka yang terbunuh akibat pendudukan," kata al-Barsh kepada lembaga penyiaran Al Jazeera, Selasa.
Advertisement
"Dua puluh dari 38 rumah sakit di Jalur Gaza beroperasi sebagian. Pasukan pendudukan menangkap lebih dari 360 pekerja kesehatan kami," tambahnya.
Dirjen Kemkes Gaza itu mengatakan anak-anak dan ibu hamil merupakan kelompok yang paling terdampak, dengan lebih dari 40.000 anak menjadi yatim piatu, 100 anak meninggal saat menunggu pintu penyeberangan dibuka, dan hampir satu juta anak "kehilangan bantuan yang menyelamatkan nyawa."
BACA JUGA: Usulan Gencatan Senjata Hamas Selama Lima Tahun Ditolak Israel
Pada 18 Maret, Israel melanjutkan serangan terhadap Jalur Gaza, dengan alasan penolakan gerakan Palestina Hamas untuk menerima rencana AS untuk memperpanjang gencatan senjata, yang berakhir pada 1 Maret.
Israel memutus pasokan listrik ke pabrik desalinasi di Jalur Gaza dan menutup pintu masuk bagi truk yang membawa bantuan kemanusiaan.
Sebelumnya pada April, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan penjarahan bantuan kemanusiaan telah meningkat tajam di Jalur Gaza karena kekurangan makanan dan barang-barang penting yang parah di tengah operasi militer Israel yang sedang berlangsung dan blokade.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara - Sputnik
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik Hari ini Rabu (16/7/2025) di Gunungkidul, Sleman, dan Kulonprogo
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement