Advertisement
Petugas Haji Diingatkan untuk Bekerja Penuh Cinta, Ikhlas dan Bijak Menggunakan Medsos

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Pemerintah melepas keberangkatan petugas haji gelombang pertama musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi yang akan bertugas di Arab Saudi, khususnya untuk daerah kerja (Daker) Madinah dan Bandara.
Para petugas haji diminta untuk melayani jamaah haji dengan cinta, penuh semangat, kegembiraan, dan keikhlasan. Para petugas haji diingatkan untuk menggunakan media sosial (medsos) secara bijak selama menjalankan tugas di Tanah Suci.
Advertisement
BACA JUGA: Jemaah Calon Haji Diminta Meningkatkan Pola Hidup Sehat Selama di Arab Saudi
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief menegaskan kehadiran petugas haji bukan untuk pamer, melainkan untuk melayani jamaah dengan sepenuh hati.
"Penggunaan media sosial harus sewajarnya. Tunjukkan kebaikan-kebaikan, bukan menunjukkan flexing, karena bertugas bukan untuk itu," ujar Hilman saat melepas keberangkatan petugas haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (28/4/2025)
Menurutnya, meski penggunaan media sosial tidak dilarang, pemanfaatannya harus tetap bijak dan tidak mengganggu tugas utama yakni melayani jamaah calon haji Indonesia.
Di samping itu, petugas juga diingatkan untuk menjaga komitmen, tidak meninggalkan tugas, dan tidak mengganti seragam selama menjalankan amanah. Bakal ada sanksi jika petugas tidak menjalankan fungsinya atau keluar dari koridor.
"Jalan-jalan ke kota lain, membuka seragam itu terlarang dan akan kena sanksi berat. Itu tidak bisa dilakukan oleh petugas," kata Hilman.
Sebelumnya, Pemerintah resmi melepas keberangkatan petugas haji gelombang pertama musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi yang akan bertugas di Arab Saudi, khususnya untuk daerah kerja (Daker) Madinah dan Bandara.
"Untuk petugas PPIH Arab Saudi yang non-kloter, saat ini kita berangkatkan 388 orang," kata Hilman Latief.
Pemerintah resmi melepas keberangkatan petugas haji gelombang pertama musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi yang akan bertugas di Arab Saudi, khususnya untuk daerah kerja (Daker) Madinah dan Bandara.
Hilman mengatakan dalam menyambut persiapan haji 2025, Kemenag telah mengirim tim pendahulu (advance) beberapa hari ke belakang. Mereka berkoordinasi lebih awal terkait dengan kesiapan tempat, hotel, katering, dan juga transportasi.
Sementara petugas haji yang hari ini diberangkatkan akan bersiap-siap untuk menyambut kedatangan jamaah di Bandara serta di hotel-hotel di sekitar Masjid Nabawi (Markaziah).
"Mereka harus mempersiapkan infrastruktur yang ada, memastikan bahwa semuanya sudah siap. Karena begitu jamaah tiba mereka akan disambut di Bandara, kemudian tentu saja mereka akan dibawa ke hotel yang sudah ditentukan," ujar Hilman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement