Advertisement
Pemerintah Targetkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Beroperasi di 2030
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). (Freepik)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) beroperasi mulai 2030.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia selaku ketua harian DEN mengatakan, rapat itu membahas dua hal yakni terkait PLTN dan cadangan penyangga energi (CPE) nasional. Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 sudah dalam proses finalisasi untuk dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Advertisement
Di dalam RUPTL tersebut, salah satu diantaranya adalah PLTN. "Untuk PLTN itu kita mulai on itu 2030 atau 2032. Jadi mau tidak mau kita harus melakukan persiapan semua regulasi yang terkait dengan PLTN," kata Bahlil dikutip dari keterangan resmi, Minggu (20/4/2025).
BACA JUGA: Dosen Nuklir Jadi Buron Polisi dan Mangkir Mengajar, UGM Segera Terbitkan SP3
PLTN merupakan energi baru yang murah dan bisa dimanfaatkan untuk menguatkan sistem kelistrikan nasional. Selain itu, penggunaan nuklir juga akan mengurangi pemanfaatan energi listrik berbahan bakar fosil. Namun, dia menekankan pemanfaatan nuklir sebagai sumber pembangkit listrik harus diimbangi dengan sosialisasi kepada masyarakat secara massif.
Masyarakat memahami pemanfaatan nuklir. Lebih lanjut, terkait CPE, Bahlil menyebutkan bahwa konsumsi minyak nasional mencapai 1,5 juta hingga 1,6 juta barel per hari. Adapun produksi lifting minyak Indonesia berada pada angka 580.000 hingga 610.000 barel per hari.
"Nah terkait dengan kondisi itu, Pak Presiden memberikan arahan kepada kami untuk membangun kilang 1 juta barel untuk meningkatkan ketahanan energi nasional kita," kata Bahlil.
BACA JUGA: Ini Pekerjaan Rumah Menuju Swasembada Energi Menurut Pakar UGM
Bahlil mengatakan akan membentuk tim yang melibatkan Kementerian ESDM, SKK Migas, PT Pertamina (Persero), dan DEN. Tim ini dibentuk untuk melakukan kajian pendalaman terkait kelayakan pembangunan kilang minyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
- Korban Tewas Akibat Serangan RSF di Sudan Capai 43 Orang
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
Advertisement
3 Bansos Cair di Gunungkidul November, Ini Daftar Penerimanya
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Polres Kulonprogo Siagakan 350 Personel Hadapi Bencana
- Xiaomi Siapkan HP Baterai 9.000 mAh, Hampir Setara Powerbank
- Tiga Anggota DPR Dinyatakan Langgar Etik, Dua Dibebaskan
- Doh Kyung Soo Resmi Gabung Blitzway Entertainment
- Dahan Pohon Munggur Patah Timpa Warung di Jalan Kusbini Jogja
- Warga Wirobrajan Nabung Lebaran lewat Bank Sampah
- Pengangguran di Jateng: Brebes Tertinggi, Wonogiri Terendah
Advertisement
Advertisement



