Advertisement

Polisi Periksa 15 Saksi Terkait Konten Rendang Willie Salim

Newswire
Kamis, 17 April 2025 - 16:17 WIB
Sunartono
Polisi Periksa 15 Saksi Terkait Konten Rendang Willie Salim PolrestabesPalembang, Sumatera Selatan telah memanggil sebanyak 15 orang saksi terkait dengan konten memasak rendang di halaman Benteng Kuto Besak (BKB) yang dibuat oleh pembuat konten Willie Salim, karena dinilai telah merusak citra Kota Palembang. - Antara.

Advertisement

Harianjogja.com, PALEMBANG—Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan telah memanggil sebanyak 15 orang saksi terkait dengan konten memasak rendang di halaman Benteng Kuto Besak (BKB) yang dibuat oleh pembuat konten Willie Salim, karena dinilai telah merusak citra Kota Palembang.

"Kami sudah sudah melakukan pemanggilan terhadap saksi, sebanyak 15 orang sudah dihadirkan untuk dimintai keterangan," kata Plt Kasubag Humas Polrestabes Palembang Ipda Toto di Palembang, Kamis (17/4/2025).

Advertisement

BACA JUGA: Padukan Kuliner Ikonik Italia & Nusantara, Harper Malioboro Yogyakarta Hadirkan Menu Lasagna Rendang

Ia menjelaskan pemanggilan saksi tersebut tersebut dilakukan untuk mendalami laporan yang berasal dari masyarakat mengenai kejadian di BKB tersebut. Pihaknya juga sedang mengumpulkan bukti tambahan untuk melengkapi proses penyelidikan.

Meski begitu, status Willie Salim masih sebatas terlapor, dan belum ada penetapan tersangka dalam kasus ini. Willie Salim kemungkinan jaga akan diperiksa dalam kasus tersebut. "Nanti kalau ada perkembangan akan diinfokan lebih lanjut," katanya.

Sebelumnya, konten kreator Willie Salim memasak rendang sebanyak 200 kilogram di BKB pada Selasa (18/3/2025) sore, untuk dibagikan ke warga. Di tengah proses, ia meninggalkan lokasi dengan alasan ke toilet.

BACA JUGA: 64 Warga di Klaten Keracunan Seusai Santap Makanan di Acara Wayangan

Berselang satu menit (berdasarkan isi konten di media sosial), ia terkejut karena mendapati kenyataan bahwa rendang tersebut raib diambil warga. Atas kejadian itu membuat warga Palembang tersudut sehingga mendapatkan stigma negatif seiring dengan konten tersebut viral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jelang Kurban, Pedagang Pasar Hewan di Gunungkidul Mengeluh Sepi Pembeli

Gunungkidul
| Kamis, 22 Mei 2025, 17:27 WIB

Advertisement

alt

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul

Wisata
| Jum'at, 16 Mei 2025, 14:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement