Advertisement
Kementerian Komdigi Fasilitasi Pelatihan Talenta Digital Gratis dari Yandex

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Untuk meningkatkan keterampilan, daya saing, dan produktivitas talenta digital, Kementerian Komunikasi dan Digital membuka pelatihan gratis dan kompetisi daring yang didukung perusahaan teknologi global Yandex.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program Digital Talent Scholarship (DTS) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Komunikasi dan Digital Kementerian Komunikasi dan Digital sejak 2018.
Advertisement
“Pelatihan ini diselenggarakan di platform DTS dan bisa diikuti para profesional teknologi digital, pelajar atau mahasiswa, serta Aparatur Sipil Negara (ASN),” kata Kepala BPSDM Kementerian Komdigi Bonifasius Wahyu Pudjianto dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (16/4/2025).
Menurut Bonifasius, pelatihan ini untuk menjawab tantangan umum machine learning, teknik validasi model, serta cara mengubah persoalan bisnis menjadi solusi berbasis machine learning.
BACA JUGA: Preview PSS Sleman Vs Dewa United, Kehadiran 13.000 Suporter Jadi Energi Tambahan
Pelatihan dapat diakses secara mandiri, hands-on lab dan studi kasus, sehingga memudahkan peserta memperoleh pengalaman praktis dalam membangun dan mengimplementasikan model menggunakan Python dan scikit-learn.
Menurut Kepala BPSDM Komdigi machine learning menjadi pendorong utama inovasi di sektor-sektor penting seperti transportasi, pertanian, layanan kesehatan, dan e-commerce. Oleh karena itu, Bonifasisus berharap peserta dapat memberikan solusi nyata bagi tantangan di berbagai sektor.
“Melalui program kolaboratif ini, kami ingin membekali tenaga kerja digital Indonesia dengan keterampilan relevan yang dibutuhkan industri, sekaligus mendorong visi transformasi digital nasional,” ungkapnya.
CEO Yandex Search International Alexander Popovskiy menyatakan selama program, peserta akan mendapatkan dukungan dari reviewer lokal yang dipilih oleh mitra ahli machine learning Yandex di Indonesia dengan keunggulan pelatihan pada kombinasi antara pendekatan akademis dan keterampilan siap pakai di industri.
“Model linear adalah fondasi machine learning. Menguasainya membuka pintu menuju pemecahan tantangan lokal dan global,” jelasnya.
Menurut Alexander Popovskiy, pelatihan ini memungkinkan peserta mengeksplorasi data science dan machine learning, membekali peserta dengan pengetahuan untuk membangun karier mereka di bidang teknologi masa depan.
“Ini adalah titik awal yang ideal untuk pengembangan talenta digital. Kami di Yandex berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan komunitas AI di seluruh dunia, dan pelatihan ini adalah bukti nyata komitmen tersebut. Kami bangga bisa berkontribusi pada pengembangan AI di Indonesia,” jelasnya.
Materi pelatihan terdiri atas pengenalan dasar dan penerapan model linear dalam machine learning khususnya regresi linier, menggabungkan teori mendalam dengan keterampilan praktis. Peserta akan mempelajari konsep dasar machine learning, teknik preprocessing data, serta memahami metode regresi linear.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Demi Redam Ancaman Tarif Trump, Indonesia Hendak Beli Alutsista dari AS?
- Kebakaran Landa 12 Rumah di Gambir, Satu Orang Luka Bakar
- Guru Ngaji di Pondok Pesantren Tulungagung Ditangkap Polisi, Diduga Cabul kepada Santri
- Januari-Awal April 2025, KSPN Catat Ada 23.000 Pekerja Kena PHK
- LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel RI
Advertisement

Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Sleman, Sabtu 19 April 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dugaan Eksploitasi dan Kekerasan Pemain Sirkus di Taman Safari, DPR Minta Aparat Mengusut Tuntas
- Ini Pesan Kemenag bagi Umat Kristiani di Hari Paskah 2025
- Potensi Gempa Besar di Provinsi Sumatera Barat Tinggi, Ini Pesan BMKG
- Dugaan Eksploitasi dan Kekerasan Pemain Sirkus di Taman Safari, Komnas HAM Minta Diselesaikan secara Hukum
- Kondisi Lalin di Tanjung Priok Masih Padat Akibat Aktivitas Bongkar Muat
- Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Cek Syarat dan Ketentuannya
- Impor Pangan dari AS Dijamin Tidak Mengganggu Program Swasembada
Advertisement