Advertisement
207 ASN dan Tenaga Kontrak di Pemkot Jambi Bolos Usai Libur Lebaran
Ilustrasi ASN / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAMBI—Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mencatat sebanyak 207 orang ASN dan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di lingkungan pemkot tidak hadir tanpa keterangan atau bolos pada hari pertama masuk kerja pascacuti bersama Idul Fitri 1446 H.
Wali Kota Jambi Maulana mengatakan sebanyak 1,95 persen ASN dan TKK tidak hadir pada hari pertama bekerja dan telah menginstruksikan kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berkomunikasi dengan ASN dan TKK yang tidak hadir.
Advertisement
BACA JUGA: Bolos Kerja Lebih dari 28 Hari, Seorang ASN di Sleman Dipecat
"Saya sudah minta kepala OPD berkomunikasi, dimana posisi dan sebagainya," kata Maulana usai melakukan sidak secara daring kehadiran ASN dan TKK pada hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran, Selasa (8/4/2025).
Dia mengatakan jumlah ASN yang datang tepat waktu pada hari pertama kerja sebanyak 6.710 orang, dan TKK 3.057 orang. Sedangkan ASN yang terlambat 190 orang dan TKK 378 orang.
Jumlah ASN yang tidak hadir tanpa keterangan sebanyak 109 orang dan TKK 98 orang. Selebihnya ASN dan TKK sedang cuti dan diklat. Total jumlah ASN di Pemkot Jambi tercatat 7.086 dan jumlah TKK sebanyak 3.533.
Maulana menyebutkan kehadiran ASN dan TKK pada tahun ini mencapai 98 persen.
Sidak yang dilakukan secara daring ini, kata dia, menjadi komitmen pemkot dalam menekankan kedisiplinan kepada pegawai.
Selain memastikan kehadiran pegawai, Wali Kota Jambi juga memberikan arahan dan evaluasi kinerja kepada masing-masing OPD.
"Bagi kami, sidak online ini efektif karena disamping bisa melaporkan kehadiran ASN dan TKK juga bisa menyampaikan program kerja masing-masing OPD," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Indonesia-Mesir Sepakati Kerja Sama Kemitraan Strategis
Advertisement
Bandara IKN Siap Beroperasi untuk Pesawat Non-Komersial
Hasil Seleksi Petugas Ibadah Haji 2025 Diumumkan Kemenag lewat Whatsapp
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan ke Polda Jatim, Dugaan Pencemaran Nama Baik
Advertisement
BMKG Sebut Ada Aktivitas Patahan di Sumbar, Bisa Memunculkan Gempa Kembar
Pakar Hukum Sebut SKCK Layak Dihapus, Ini Alasannya
Harun Masiku Disebut Tak Mampu Menyuap, KPK Menduga Duitnya dari Djoko Tjandra
Hasil Jajak Pendapat: Mayoritas Warga AS Menilai Negatif Kebijakan Donald Trump
Waspada Penipuan Bermodus Arisan, Korban Merugi hingga Rp5 Miliar
Advertisement
Berita Pilihan
- Insiden Kecelakaan Minubus vs Bus Rombongan Supporter Persebaya, Ini Komentar Menhub
- Belasan Wisatawan Teseret Ombak di Pantai Tiku Agam Sumatra Barat, 1 Meninggal Dunia
- Bandara IKN Siap Beroperasi untuk Pesawat Non-Komersial
- Hasil Seleksi Petugas Ibadah Haji 2025 Diumumkan Kemenag lewat Whatsapp
- Pakar Hukum Sebut SKCK Layak Dihapus, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gunungkidul Jadi Penyumbang Trafik Tertinggi Indosat di DIY Selama Ramadan dan Idulfitri
- Dugaan Korupsi Bank BJB: KPK Sita Barang Elektronik dan Sepeda Motor dari Rumah Ridwan Kamil
- Aset Kripto Diklaim Jadi Peluang Investasi Baru di Tengah Gejolak Ekonomi Global
- KKB Papua Bantai Warga Sipil Pendulang Emas, 2 Jenazah Teridentifikasi
- TNI Tembak 3 Polisi Terkait Sabung Ayam, Komnas HAM Desak Penindakan Hukum dengan Adil dan Transparan
- Gara-gara Tarif Trump, Rp2.847 Triliun Dana Pensiun di AS Hilang
- Pengamat: Pembantaian Pendulang Emas oleh KKB Termasuk Pelanggaran HAM Berat
Advertisement
Advertisement
