Advertisement
Pemerintah China Tolak Tegas Ancaman Tarif Donald Trump, Bakal Berjuang Sampai Akhir

Advertisement
Harianjogja.com, ISTANBUL—Pemerintah China menolak tegas melakukan kompromi terkait dengan kebijakan tarif resiprokal atau timbal balik yang diterapkan Donald Trump. Pada Selasa (8/4/2025), China mengumumkan akan berjuang sampai akhir.
Seperti dikutip dari Kantor Berita Xinhua, Kementerian Perdagangan China mengatakan Beijing dengan tegas menentang setiap langkah untuk menaikkan tarif oleh Washington dan berjanji untuk mengambil tindakan balasan guna melindungi hak-haknya.
Advertisement
"China akan berjuang sampai akhir jika pihak AS bersikeras menempuh jalan yang salah," kata kementerian tersebut, seraya menambahkan bahwa ancaman kenaikan tarif AS terhadap China memperparah kesalahannya dan semakin mengungkap sifatnya sebagai "pemerasan," yang tidak akan pernah diterima China.
"Apa yang disebut AS sebagai 'tarif timbal balik' terhadap China tidak berdasar dan merupakan praktik khas intimidasi sepihak," katanya.
BACA JUGA: Makan Siang di Sekolah Rakyat Kelak Akan Disediakan dari Program MBG
Kementerian itu kemudian beralasan bahwa tindakan balasan yang diambil China adalah tindakan sah yang ditujukan untuk melindungi kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunannya, serta mempertahankan tatanan perdagangan internasional yang normal.
Trump pada Senin (7/4/2025) mengancam akan mengenakan tarif tambahan sebesar 50% pada China di atas tarif "timbal balik" sebesar 34% yang diumumkan pekan lalu, jika keputusan Beijing untuk menyamakan tarif sebesar 34% pada impor AS tidak dibatalkan.
Selain menerapkan tarif timbal balik, presiden AS telah memberlakukan pungutan sebesar 20% pada barang-barang China. Trump telah mengumumkan tarif yang meluas, mulai dari 10% hingga 50%, pada beberapa negara, yang mengguncang pasar global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PHK Tak Kunjung Terbentuk, Buruh Semakin Terpuruk
- Istana Tegaskan Minuman Bersulang Prabowo Bukan Alkohol
- Belasan Organisasi Minta Influencer Setop Promosikan Vape pada Anak-Anak
- Kemenag Pastikan Pengurusan Visa Haji 2025 Sudah Tutup
- Pilpres Korea Selatan, 10 Juta Pemilih Nyobol di Pemungutan Suara Awal
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia dan Prancis Perkuat Kerja Sama Pengelolaan Hutan hingga Mitigasi Iklim
- Pilpres Korea Selatan, 10 Juta Pemilih Nyobol di Pemungutan Suara Awal
- Premanisme Harus Diberantas Terus Menerus, Pakar Hukum: Harus Dicegah dan Dibina
- Kemenag Pastikan Pengurusan Visa Haji 2025 Sudah Tutup
- Belasan Organisasi Minta Influencer Setop Promosikan Vape pada Anak-Anak
- Kasus Pembacokan Aparat Penegak Hukum, KPK Optimalkan Unit Reaksi Cepat
- Tahun Ini Visa Haji Furoda Tidak Terbit, Komnas Haji: Jangan Salahkan Pemerintah
Advertisement