Advertisement
Penyuluh KB Jadi Penentu Keberhasilan Program Kependudukan
Program KB
Advertisement
Harianjogja.com JAKARTA—Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga menyebut Penyuluh KB merupakan penentu keberhasilan program kependudukan, sehingga pandangan mereka dalam dukungan terhadap program pemerintah perlu disatukan.
"Sebanyak 18.168 orang Penyuluh KB dan PLKB itulah yang sering saya sebut sebagai penentu masa depan Kemendukbangga/BKKBN yang nanti akan menjalankan kinerja dan program dari Kementerian," ujar Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) Wihaji.
Advertisement
Ia menyebutkan IPeKB adalah organisasi yang dibentuk oleh para Penyuluh KB serta petugas, sehingga diharapkan memiliki satu semangat untuk mendukung program negara, khususnya program Kementerian. Menurutnya, pandangan dan cara berfikir tentang organisasi mesti disamakan, satu persepsi dan nantinya satu perspektif.
Dia menilai, peran IPeKB Indonesia dalam mendukung quick win Kemendukbangga/BKKBN, mestinya sesuai dengan Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional cita ke-4 dan ke-6 tentang pembangunan sumber daya manusia dan pengentasan kemiskinan.
Dia juga menyoroti pentingnya basis data dalam pengendalian penduduk dan membangun keluarga, agar lebih terukur dan hasilnya jelas serta bermakna.
Berdasarkan pemutakhiran Pendataan Keluarga 2024, katanya, sebanyak 75.653.359 keluarga telah terdata. Ketua DPP IPeKB Indonesia Anita Latifah mengatakan, pihaknya akan bekerja sama mendukung program-program Kemendukbangga karena itu adalah bagian dari kemaslahatan umat dan masyarakat.
Dia menyebutkan, tujuan diselenggarakannya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IPeKB (Ikatan Penyuluh Keluarg Berencana) Tahun 2025 adalah optimalisasi program quick win Kemendukbangga/BKKBN dan percepatan penurunan stunting, serta penyusunan program kerja IPeKB Indonesia 2025 yang akan diikuti oleh semua pengurus dan anggota baik di pusat, daerah, maupun cabang.
Raker itu, katanya, juga untuk meningkatkan semangat untuk berkolaborasi antarpengurus di setiap tingkatan wilayah. "Artinya, setiap tingkatan wilayah memiliki semangat yang sama, sinergi, kolaborasi, atas arahan pimpinan Kemendukbangga/BKKBN," ujarnya.
Sejumlah rumah semi permanen di sam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Arema FC Lepas Brandon Scheunemann di Bursa Transfer Paruh Musim
- Persija vs Bhayangkara: Ujian Strategi Tanpa Mauricio Souza
- Gus Yahya: Persoalan Internal PBNU Sudah Selesai
- Rusia Tegaskan Dukungan Penuh ke China soal Taiwan
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA-Tugu Jogja Senin 29 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Jogja Senin 29 Desember 2025
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Senin 29 Desember 2025
Advertisement
Advertisement




