Advertisement
Presiden Prabowo Dikabarkan Reshuffle Mendiktisaintek Satryo, Ini Sosok Penggantinya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Prabowo Subianto dkabarkan akan melakukan perombakan atau reshuffle perdana di kabinet Merah Putih pada hari ini, Rabu (19/2/2025). Ada sejumlah menteri dan kepala lembaga negara yang dikabarkan bakal terkena reshuffle.
Salah satu menteri yang santer terdengar bakal terkena reshuffle adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Advertisement
Kepastian adanya reshuffle kabinet itu dikonfirmasi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Meski demikian, ia enggan memerinci lebih lanjut siapa yang akan dicopot oleh Prabowo pertama kali setelah lewat masa 100 hari pertama Kabinet Merah Putih. "Nanti sore akan ada pelantikan beberapa pejabat," ujarnya kepada wartawan melalui pesan singkat, Rabu (19/2/2025).
BACA JUGA : Surya Paloh Merespons Isu Reshuffle Kabinet Prabowo: Yang Terbaik Saja
Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu pejabat yang akan terkena perombakan kabinet yaitu Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Dilansir JIBI/Bisnis Indonesia, Satryo sebelumnya tidak luput dari kontroversi usai didemo oleh ASN di kementeriannya sendiri. Satryo juga sudah membantah tuduhan pemarah, arogan hingga tindakan lainnya yang ASN yang menggelar aksi protes di Kemendikti Saintek, Senin (20/1/2025).
“Tidak ada sama sekali, tidak benar,” kata dia menyangkal tuduhan tersebut, usai pelantikan Rektor ITB di Aula Barat ITB beberapa waktu lalu.
Sosok Pengganti
Adapun sinyal reshuffle sudah disampaikan Prabowo belum lama ini. Ada dugaan menteri yang tidak seirama dengan visi-misi presiden bakal didepak. Sinyal wacana reshuffle itu awalnya keluar dari lisan Prabowo langsung. Pada acara Harlah ke-102 NU, Rabu (5/2/2025), Kepala Negara mengaku tak ragu untuk menindak apabila jajaran pejabatnya di kabinet tidak mampu bekerja dengan baik.
"Kami tidak akan ragu bertindak. 100 hari pertama, saya sudah beri peringatan berkali-kali, sekarang siapa yang bandel, siapa yang ndableg, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini dengan tuntutan rakyat, pemerintah bersih, siapa yang tidak patuh. Saya akan tindak," ucapnya.
Dikabarkan juga pengganti Satryo ini nantinya adalah calon Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) periode 2025-2030, Brian Yuliarto. Brian merupakan Guru Besar Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berasal dari Kelompok Keahlian (KK) Teknologi Nano dan Kuantum.
BACA JUGA : Mensesneg Tegaskan Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet Merah Putih
Ia sudah menjadi dosen di ITB sejak 2006, sehingga saat ini sudah sekitar 19 tahun mengabdi di ITB. Pria yang memiliki jabatan fungsional sebagai profesor ini telah menamatkan studi S2 dan S3 nya di Tokyo Jepang pada 2005 dengan jurusan Quantum Engineering and System Science Departement di University of Tokyo.
Sebelum mendapatkan gelar doktoralnya, Brian terlebih dahulu menamatkan studi S1-nya di Jurusan Teknik Fisika ITB pada 1999. Diketahui, saat ini Mendiktisaintek baru tersebut sebenarnya menjadi calon rektor ITB periode 2025-2030.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Demi Redam Ancaman Tarif Trump, Indonesia Hendak Beli Alutsista dari AS?
- Kebakaran Landa 12 Rumah di Gambir, Satu Orang Luka Bakar
- Guru Ngaji di Pondok Pesantren Tulungagung Ditangkap Polisi, Diduga Cabul kepada Santri
- Januari-Awal April 2025, KSPN Catat Ada 23.000 Pekerja Kena PHK
- LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel RI
Advertisement

Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Sleman, Sabtu 19 April 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dugaan Eksploitasi dan Kekerasan Pemain Sirkus di Taman Safari, DPR Minta Aparat Mengusut Tuntas
- Ini Pesan Kemenag bagi Umat Kristiani di Hari Paskah 2025
- Potensi Gempa Besar di Provinsi Sumatera Barat Tinggi, Ini Pesan BMKG
- Dugaan Eksploitasi dan Kekerasan Pemain Sirkus di Taman Safari, Komnas HAM Minta Diselesaikan secara Hukum
- Kondisi Lalin di Tanjung Priok Masih Padat Akibat Aktivitas Bongkar Muat
- Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Cek Syarat dan Ketentuannya
- Impor Pangan dari AS Dijamin Tidak Mengganggu Program Swasembada
Advertisement