Nyalip Indonesia, Nilai Ekspor Meningkat 7,8 Kali Lipat, Vietnam jadi Raja Durian Baru di Dunia

Harianjogja.com, JAKARTA–Nilai ekspor durian dari Vietnam diperkirakan mencapai US$3,3 miliar pada 2024. Negara ini bahkan dinilai menjadi yang terdepan dalam pasar durian global dan menjadi raja durian baru di dunia.

Nilai ekspor durian dari Vietnam melonjak signifikan karena ekspor durian negara tersebut meningkat hingga 7,8 kali lipat dibandingkan dengan tahun 2022, yang mencakup hampir 50% dari total ekspor buah dan sayuran Vietnam. Demikian laporan Straits Time, Senin (13/1/2025).

Naiknya nilai ekspor durian Vietnam tidak terlepas dari permintaan durian yang terus naik, terutama di China, di mana buah ini semakin populer sebagai simbol kemewahan dan bahan kuliner inovatif.

BACA JUGA: Konon Durian Memicu Tekanan Darah Tinggi, Ini Faktanya

Durian kini menjadi tren di kalangan kelas menengah China, dengan berbagai produk baru seperti hot pot durian, roti durian, dan bahkan restoran prasmanan bertema durian yang semakin banyak ditemukan.

Tercatat, pada November 2024, impor durian China tercatat mencapai 1,53 juta ton, senilai US$6,83 miliar, atau meningkat 9,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari angka tersebut, diketahui Vietnam melihat peluang dan berhasil menguasai hampir 47% pasar durian di China, meskipun Thailand tetap memimpin.

Keberhasilan Vietnam dalam meraih peluang ini berkat kemampuan negara tersebut dalam mempertahankan produksi durian berkualitas tinggi sepanjang tahun, menjadikannya sebagai pemasok utama durian premium.

BACA JUGA: Sampai Triwulan III Produksi Durian Kulonprogo Capai 43 Kuintal per Hektar

Di sisi lain, Indonesia menghadapi kesulitan dalam persaingan di pasar durian global. Nilai ekspor durian Indonesia mencapai US$1,07 juta pada 2023. Angka ini jauh tertinggal dari Vietnam, berdasarkan data Statistik Indonesia.

Adapun, pencapaian luar biasa Vietnam ini tidak lepas dari strategi komprehensif yang diterapkan oleh negara tersebut, termasuk peningkatan kualitas produk, adopsi inovasi teknologi, dan ekspansi pasar internasional.

Tidak hanya itu, Vietnam semakin memperkuat posisinya di pasar durian global melalui perjanjian perdagangan strategis dengan China yang dimulai dengan protokol ekspor pada 2022.

Vietnam juga menekankan pentingnya penerapan standar keamanan pangan yang ketat dan teknologi pembekuan modern guna memastikan durian yang diekspor tetap berkualitas tinggi.

Vietnam saat ini mengelola sekitar 150.000 hektare lahan durian yang berada di kawasan Delta Mekong dan dataran tinggi. Hal ini memungkinkan Vietnam untuk memenuhi permintaan pasar global yang semakin meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com