Advertisement
Waspada! BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Bali
Ilustrasi. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, DENPASAR—Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar menerbitkan peringatan dini gelombang laut dengan potensi ketinggian mencapai empat meter di perairan selatan Bali diprakirakan pada 11-14 Desember 2024.
“Waspadai peningkatan kecepatan angin serta serta tinggi gelombang laut,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Cahyo Nugroho di Denpasar, Bali, Rabu.
Advertisement
BACA JUGA : Prediksi Cuaca BMKG Senin 9 Desember 2024: Seluruh DIY Hujan Ringan
Berdasarkan pengamatan BBMKG Wilayah III Denpasar, pola angin di perairan Bali bagian utara dan selatan bergerak dari barat daya-utara dengan kecepatan diperkirakan hingga 20 knot, sedangkan kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Bali.
Ia mengimbau nelayan, pelaku wisata bahari, dan masyarakat mewaspadai potensi gelombang tinggi itu dan memantau perkembangan cuaca terkini melalui kanal informasi BBMKG Wilayah III Denpasar/BMKG.
Masyarakat dapat membarui informasi cuaca terkini melalui laman BBMKG Denpasar yakni balai3.denpasar.bmkg.go.id atau web.meteo.bmkg.go.id, sedangkan melalui media sosial di antaranya telegram @warningcuacabali, X di @bbMKG3, instagram @bmkgbali.
Menurut BBMKG Denpasar, kondisi cuaca saat ini di Bali disebabkan oleh fase V (Samudera Hindia) sehingga berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia dan suhu muka laut di sekitar wilayah Bali berkisar 29-31 derajat Celcius.
Massa udara basah terkonsentrasi mulai dari lapisan permukaan hingga lapisan 200 milibar atau 12.000 meter. BMKG menjelaskan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter perlu diwaspadai pengguna perahu nelayan.
Operator kapal tongkang dianjurkan waspada saat angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, sedangkan operator kapal feri diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
Advertisement
Stok Aman, Disperindag Sleman Pastikan Isi LPG Sesuai Takaran
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Eko Suwanto Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi di DIY
- Forum Publik Sleman Soroti Kendala Izin PBG dan KKPR di OSS
- Ini 5 Gejala Flu Anak yang Butuh Penanganan Dokter
- Prosesi Pemakaman PB XIII di Imogiri, Begini Persiapan Polda DIY
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Investasi Kereta Gantung Rp200 Miliar di Prambanan Jalan Terus
- Yusril Tegaskan Negara Berhak Merampas Uang Bandar dan Pemain Judol
Advertisement
Advertisement



