Advertisement

Promo November

Empat Kalurahan di Bantul Jadi Desa Siaga Tsunami

Newswire
Jum'at, 15 November 2024 - 23:47 WIB
Maya Herawati
Empat Kalurahan di Bantul Jadi Desa Siaga Tsunami Ilustrasi tsunami / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Empat atau kalurahan memperoleh pengakuan dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) sebagai Masyarakat Siaga Tsunami.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Antoni Hutagaol saat dikonfirmasi di Bantul, Jumat, mengatakan empat kelurahan di Bantul telah menerima sertifikat Tsunami Ready Community (Masyarakat Siaga Tsunami) pengakuan dari UNESCO pada kegiatan 2nd Global Tsunami Symposium di Aceh beberapa hari lalu.

Advertisement

"Tujuan tsunami ready adalah membangun masyarakat yang tangguh, memiliki kesadaran dan kesiapsiagaan untuk melindungi kehidupan, mata pencaharian, dan harta benda dari tsunami, sehingga dapat meminimalkan korban jiwa," katanya, Jumat (15/11/2024).

Dia mengatakan empat kelurahan tersebut adalah Kelurahan Parangtritis dan Kelurahan Tirtohargo di Kecamatan Kretek, Kelurahan Gadingsari di Kecamatan Sanden, dan Kelurahan Poncosari di Kecamatan Srandakan.

BACA JUGA: TPAS Wukirsari Gunungkidul Akan Gunakan Teknologi RDF

Menurut dia, lokasi pada empat kelurahan tersebut adalah yang rawan dan berpotensi terkena tsunami, karena sebagian daerahnya merupakan pesisir pantai selatan.

"Di simposium tsunami di Aceh, empat kelurahan tersebut melakukan presentasi dan pemaparan tentang kesiapsiagaan komunitasnya dalam menghadapi tsunami," katanya.

Terhadap kelurahan tersebut, kata dia, BPBD Bantul selalu memberikan dukungan dan terus menguatkan komunitas dan kesiapsiagaan masyarakat kelurahan dalam menghadapi ancaman tsunami, ketika ada gempa bumi maupun peristiwa alam lainnya.

"Nantinya selalu dilakukan simulasi-simulasi dalam menghadapi bencana seperti tsunami. Diharapkan masyarakat kelurahan tersebut mampu juga menunjukkan kepemimpinannya, sehingga menjadi masyarakat yang siap, tanggap, dan tangguh, dalam menghadapi bencana," kata Antoni Hutagaol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Sabtu 16 November 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari

Jogja
| Sabtu, 16 November 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Yogyakarta Marriott Hotel Ajak Tamu Nikmati Keajaiban Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Wisata
| Kamis, 14 November 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement