Advertisement

Gunung Rinjani Kebakaran, Pendakian via Jalur Senaru Ditutup Sementara

Newswire
Kamis, 14 November 2024 - 09:47 WIB
Ujang Hasanudin
Gunung Rinjani Kebakaran, Pendakian via Jalur Senaru Ditutup Sementara Terlihat titik api di kawasan Gunung Rinjani melalui jalur pendakian Senaru, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi NTB, Kamis (14/11/2024) (ANTARA - HO/TNGR NTB)

Advertisement

Harianjogja.com, MATARAM— Pendakian menuju Gunung Rinjani melalui jalur pendakian Senaru, Kabupaten Lombok Utara, ditutup sementara, karena dampak kebakaran lahan di jalur pendakian tersebut. Demikian informasi dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Sebagai langkah antisipasi, jalur wisata pendakian Senaru ditutup sementara," kata Kepala Balai TNGR NTB Yarman di Mataram, Kamis, dilansir Antara

Advertisement

Ia mengatakan kebakaran lahan di kawasan Gunung Rinjani tersebut diketahui melalui aplikasi Sipongi pada Rabu (13/11), yang mendeteksi ada titik api sekitar jalur wisata pendakian Senaru dan petugas mendapatkan informasi dari guide serta porter yang turun melalui jalur pendakian pintu Senaru.

BACA JUGA: Delapan Hari dari Lembah sampai Puncak Rinjani, Ratusan Pendaki Gabung Kelas Mountain & Jungle Course EIGER 2024

"Mereka melihat titik api sekitar area Batu Ceper jalur wisata pendakian Senaru Balai Taman Nasional Gunung Rinjani," katanya.

Berdasarkan informasi tersebut, lanjut dia, aparat gabungan bersama tim pemadaman langsung diterjunkan untuk melakukan tindakan, namun hingga kini kobaran api masih belum berhasil dikendalikan.

"Kondisi pagi ini kami masih belum menerima laporan dari tim yang sedang melakukan upaya pemadaman di lapangan," katanya.

Oleh karena itu ia mengingatkan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama untuk para pengunjung yang berada di Danau Segara Anak, untuk berhati-hati dan menghindari arah jalur wisata pendakian Senaru sebagai langkah antisipasi supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Kami imbau para pendaki untuk tetap waspada saat melalui jalur pendakian Senaru," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Gamelan: Problematika, Ekosistem, dan Kemajuan Kebudayaan

Jogja
| Rabu, 04 Desember 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement