1 Tewas Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang
Advertisement
Harianjogja.com, BLITAR—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, mengungkapkan seorang warga Desa Dermojayan, Kecamatan Srengat meninggal dunia terdampak hujan deras disertai angin kencang, Sabtu sore.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttryanto menyebutkan korban meninggal dunia bernama Khoirunisa (50), warga Dusun Demangan, Desa Dermojayan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Saat hujan deras disertai angin kencang, korban sedang di kandang ayam di desa itu. Peristiwa tersebut mengakibatkan pohon tumbang yang menimpa kandang ayam. Korban tertimpa reruntuhan bangunan kandang dan pohon.
Advertisement
"Kejadiannya ada pohon tumbang akibat hujan deras disertai dengan angin yang menimpa kandang ayam. Korban [dibawa] ke Rumah Sakit Al Ittihad, hasil pemeriksaan dokter piket tidak ditemukan luka terbuka namun diduga mengalami luka dalam," katanya dilansir Antara Sabtu (2/11/2024).
Hujan disertai angin kencang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Blitar, yakni Kelurahan Wlingi, Desa Ngadirenggo, Desa Tegalasri (Kecamatan Wlingi), Kelurahan Togogan dan Desa Dermojayan (Kecamatan Srengat), Desa Pikatan dan Desa Kolomayan (Kecamatan Wonodadi), Desa Candirejo dan Desa Dadaplangu (Kecamatan Ponggok) serta Desa Ngaringan (Kecamatan Gandusari).
Peristiwa itu mengakibatkan sejumlah pohon tumbang, antara lain menutup jalan dan menimpa beberapa rumah warga. Selain satu orang meninggal dunia, satu orang lainnya mengalami luka ringan. Korban luka ringan, Lami (80), warga Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok. Saat kejadian, korban berada di teras. Ia mengalami luka-luka lecet dan langsung mendapatkan perawatan medis.
Angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di Desa Tegalasri, Kecamatan Wlingi. Satu sepeda motor rusak tertimpa pohon tumbang. Kejadian itu juga mengakibatkan sejumlah bangunan milik warga rusak berat dan ringan.
Berdasarkan laporan BMKG, hujan deras disertai angin kencang terjadi mulai 31 Oktober hingga awal November 2024. Fenomena itu melanda wilayah Jawa Timur. Hujan deras dan disertai angin kencang terjadi pada 31 Oktober dan 2 November 2024. Selain menyebabkan pohon tumbang, kejadian itu juga bangunan milik warga rusak.
Pihaknya sudah memberikan imbauan ke masyarakat terkait dengan fenomena hujan disertai dengan angin kencang sesuai dengan laporan BMKG. Masyarakat juga diimbau untuk melakukan mitigasi internal dengan melihat situasi rumah masing-masing, misalnya atap diperkuat, pohon perlu ditebang agar tidak terdampak fenomena tersebut.
"Jadi, kami mengimbau bagaimana warga mandiri berusaha, melakukan pengurangan risiko bencana. Penanganan bencana ini menjadi tanggung jawab bersama, jadi bukan hanya dari pemerintah saja, tapi seluruh warga dan pemangku kebijakan juga punya tanggung jawab," kata dia.
BPBD Kabupaten Blitar juga telah memberikan bantuan untuk warga yang rumahnya mengalami kerusakan termasuk memberikan terpal. Warga juga dibantu TNI dan Polri melakukan penanganan sisa material pohon tumbang dan bangunan yang rusak.
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo mengaku sudah menerjunkan anggota untuk membantu warga yang terdampak bencana. Ia juga menyebut korban meninggal di kandang ayam karena terdampak hujan disertai angin kencang itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Presiden Prabowo Bertemu Empat Mata dengan Ridwan Kamil, Istana: Karena Kedekatan Pribadi
- Anggur Muscat Dihebohkan di Medsos Mengandung Residu Pestisida, Bapanas Sebut Aman
- BMKG: Waspadai Peningkatan Curah Hujan Mulai November Mendatang
- Kesaksian Jurnalis TvOne Saat Kecelakaan Maut di Tol Batang-Pemalang
- Bantuan Militer Amerika Serikat ke Israel Capai Rp280,8 Triliun sejak Oktober 2023
Advertisement
Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Minggu 3 November 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- AHY: IKN dan Tanggul Laut Menjadi Program Unggulan Prabowo Subianto
- Diduga Melakukan Penistaan Agama, Kreator konten Agatha of Palermo Dilaporkan ke Polisi
- Sempat Dihalangi Warga, Empat Terduga Pelaku Tawuran Diringkus Polisi, Begini Kronologinya
- Sebabkan Kecelakaan, 269 Perlintasan Sebidang Ditutup PT KAI
- Komitmen Kembangkan Bibit Atlet, Pegadaian Dukung Kejuaraan Tenis Yunior Piala Pelti Kota Semarang
- Keberadaan Guru Honorer Masih Penting, Mendikdasmen: Masih Kami Pertahankan
- Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Pengamat: Itu Pesan Dukungan
Advertisement
Advertisement