Sebabkan Kecelakaan, 269 Perlintasan Sebidang Ditutup PT KAI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Hingga 30 Oktober 2024, sebanyak 269 perlintasan sebidang ditutup PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan demi mencegah kecelakaan di jalur kereta api.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan pada tahun ini, dari periode Januari hingga 30 Oktober 2024 KAI bersama Ditjen Perkeretaapian Kemenhub telah menutup 269 perlintasan sebidang di seluruh wilayah Jawa dan Sumatera.
Advertisement
BACA JUGA: PT KAI Daop 6 Berikan Diskon Khusus 20% Tarif KA untuk Difabel, Begini Syaratnya
Anne menyampaikan bahwa PT KAI terus berupaya meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang. "Salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut di antaranya secara proaktif berkolaborasi dengan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub menutup sejumlah perlintasan sebidang yang berbahaya bagi pengguna jalan raya dan perjalanan KA," kata Anne Purba dalam keterangan di Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Bahkan, pada 30 Oktober 2024, KAI bekerja sama dengan DJKA Kemenhub melakukan penutupan serentak di 22 perlintasan sebidang di seluruh daerah operasi dan divisi regional KAI.
“Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018 Pasal 2 ayat 3, perlintasan sebidang yang tidak memiliki Nomor JPL, tidak dijaga, dan/atau tidak berpintu yang lebarnya kurang dari 2 m harus ditutup atau dilakukan normalisasi jalur kereta api,” ungkap Anne.
Anne mengatakan, KAI sangat menyayangkan dan mengecam adanya tindakan masyarakat yang membuat perlintasan liar maupun yang membuka kembali perlintasan yang telah ditutup sehingga dapat menyebabkan kecelakaan.
KAI mencatat, dari Januari hingga Oktober 2024, terjadi 298 jumlah kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang baik yang dijaga maupun tidak dijaga. Dengan rincian 108 di perlintasan dijaga dan 190 di perlintasan tidak dijaga yang melibatkan 163 kendaraan sepeda motor dan 135 kendaraan mobil.
"Hal itu menyebabkan 300 korban dengan kondisi 108 orang meninggal dunia, 78 orang luka berat, dan 114 orang luka ringan,” kata Anne.
Ia menyebutkan, upaya yang dilakukan KAI untuk meningkatkan keselamatan perlintasan sebidang sejak 2020 hingga 2024 meliputi sosialisasi keselamatan dengan melibatkan Dinas Perhubungan, railfans dan masyarakat, pemasangan 1.553 spanduk peringatan di lokasi rawan, serta penertiban 646 bangunan liar di sekitar jalur KA.
Selain itu, KAI juga mengusulkan pembuatan perlintasan tidak sebidang kepada pemerintah yaitu dengan membangun flyover atau underpass, serta melakukan perawatan dan perbaikan peralatan di perlintasan sebidang.
Pada saat ini terdapat 3.693 titik perlintasan sebidang yang terdiri dari titik perlintasan terjaga sebanyak 1.883 (50,98 persen) dan titik perlintasan yang tidak terjaga sebanyak 1.810 (49,01 persen).
KAI mengimbau kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas terutama ketika berada di perlintasan sebidang. Alat utama keselamatan di perlintasan tersebut adalah rambu - rambu lalu lintas.
"Keberadaan palang pintu dan penjaga pintu hanyalah alat bantu keamanan semata. Jadi, solusi utama untuk terhindar dari kecelakaan lalulintas di perlintasan adalah disiplin berlalu lintas," kata Anne.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Presiden Prabowo Bertemu Empat Mata dengan Ridwan Kamil, Istana: Karena Kedekatan Pribadi
- Anggur Muscat Dihebohkan di Medsos Mengandung Residu Pestisida, Bapanas Sebut Aman
- BMKG: Waspadai Peningkatan Curah Hujan Mulai November Mendatang
- Kesaksian Jurnalis TvOne Saat Kecelakaan Maut di Tol Batang-Pemalang
- Bantuan Militer Amerika Serikat ke Israel Capai Rp280,8 Triliun sejak Oktober 2023
Advertisement
Wujudkan Digitalisasi Pusat Layanan Publik, Pemkab Luncurkan Sleman Digital
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Retno Marsudi Punya Tugas Baru Sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Urusan Air
- Presiden Prabowo Bertemu Empat Mata dengan Ridwan Kamil, Istana: Karena Kedekatan Pribadi
- Puan Maharani Minta Pemerintah Fokus Penyelamatan Karyawan Sritex, Jangan Sampai Ada PHK
- Generasi Cendekia Jadi Solusi Pendidikan Berbasis Teknologi Digital untuk Masa Depan
- Mulai Tahun Depan, Cek Kesehatan Gratis bagi Anda yang Berulang Tahun
- Sukseskan Program 3 Juta Rumah, Sejumlah Konglomerat Dilibatkan
- Jadi Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad Bakal Bikin Event Seni Rutin Pakai Uang Sendiri
Advertisement
Advertisement