WOMF Catatkan Laba Rp151 Miliar Kuartal Ketiga 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Perusahaan pembiayaan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) atau WOM Finance mencatat laba bersih sebanyak Rp151,36 miliar per kuartal III/2024. Angka tersebut tumbuh 7,33% secara tahunan (year on year/YoY).
Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar, menjelaskan pertumbuhan tersebut didorong oleh strategi yang dijalankan perusahaan. Terutama WOM Finance terus melakukan pengembangan potensi bisnis secara berkelanjutan.
Advertisement
“Kami melakukan perbaikan secara berkesinambungan terhadap proses inisiasi kredit serta mendorong digital engagement yang lebih baik kedepannya,” kata Djaja, Kamis (31/10/2024).
Sejalan dengan perkembangan teknologi digital, WOM Finance tetap terus berupaya meningkatkan layanan kepada konsumen agar mampu menjangkau lebih banyak lagi masyarakat. Hal ini ditunjukan dengan melakukan ekspansi ke berbagai wilayah di Indonesia yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi.
Dari sisi piutang pembiayaan bersih, WOM Finance mencatatkan sebanyak Rp6,05 triliun, angka tersebut naik 6% dari sebelumnya Rp5,7 triliun per kuartal III/2024. Di sisi lain, total aset per September 2024 tercatat sebesar Rp7,31 triliun, atau meningkat 10,84% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Adapun, total ekuitas WOM Finance per September 2024 tercatat sebesar Rp 1,78 triliun, atau meningkat 11,49% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. WOM Finance sendiri berhasil mencatatkan Return on Asset (ROA) sebesar 4,02% atau meningkat 0,21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan Return on Equity (ROE) tercatat sebesar 11,65%.
Dari sisi kredit bermasalah, WOM Finance mencatat rasio Non Performing Financing (NPF) Gross yang mengalami perbaikan sebesar 0,59% menjadi 1,85% per September 2024. Di tengah kondisi yang terus berubah cepat, WOM Finance senantiasa menjaga kualitas portofolio dan pelayanan yang prima bagi konsumen setia kami.
“Fokus utama kami masih sama dengan strategi yang dijalankan sebelumnya, yaitu terus melakukan pengembangan potensi bisnis secara berkelanjutan, melakukan perbaikan secara berkesinambungan terhadap proses inisiasi kredit serta mendorong digital engagement yang lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Rombak Kementerian Keuangan, Ini Struktur Lengkapnya
- Menteri Trenggono Siapkan Aturan Turunan Tindak Lanjut Pemutihan Utang Nelayan
- Pemerintah Siap Membahas RUU Perampasan Aset, Yusril: Tunggu Undangan dari DPR RI
- Meirizka Widjaja jadi Tersangka, Kejagung Berencana Memeriksa Ayah Ronald Tannur dalam Kasus Suap Vonis Bebas
- Kepolisian Diminta Usut Kasus Judi Online di Kementerian Komdigi hingga Tuntas
Advertisement
Kendalikan Peredaran Miras, Sosiolog UGM Sebut Perlu Ada Badan Pengawasan Khusus
Advertisement
Menikmati Keindahan Teluk Triton Kaimana, Tempat Wisata Unggulan di Papua Barat
Advertisement
Berita Populer
- Dugaan Suap, KPK Terbitkan Surat Penangkapan Gubernur Kalimantan Selatan
- PPATK Sebut Pecandu Judi Online di Indonesia Gunakan 90 Persen Gajinya
- Kemenaker Beri Bocoran Soal Formula Penghitungan UMP 2025
- Dua Kali Menang Pemilihan Presdenn AS, Donal Trump Cetak Rekor
- Aturan Terbaru UMP 2025 Berpotensi Batal Diumumkan
- Polisi Sebut Bandar Judi Online yang Melibatkan Komdigi, Setor Uang lewat Money Changer
- Ditanya Soal UMP 2025, Menaker: Pasti Naik
Advertisement
Advertisement