Iran: Serangan Israel Hanya Menyebabkan Kerusakan Ringan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Serangan Israel ke sejumlah pusat militer di provinsi Teheran, Khuzestan dan Ilam di Iran pada Jumat (25/10/2024) malam hingga Sabtu (26/10/2024) diklaim hanya menyebabkan kerusakan ringan.
Angkatan Pertahanan Udara Iran mengatakan meskipun sebelumnya ada peringatan dari pimpinan Republik Islam Iran kepada rezim Israel untuk menahan diri dari tindakan berisiko apa pun. Rezim Israel melancarkan serangan terhadap sejumlah pusat militer di provinsi Teheran, Khuzestan dan Ilam.
Advertisement
BACA JUGA: AS Membantah Terlibat dalam Serangan Israel ke Iran
"Meskipun jaringan pertahanan udara negara berhasil mencegat dan menghalau, beberapa fasilitas mengalami kerusakan ringan,” kata pernyataan Angkatan Pertahanan Udara Iran pada Sabtu.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pihaknya telah menyerang sasaran militer di Iran sebagai tanggapan atas serangan terhadap negara Yahudi tersebut pada 1 Oktober.
CBS News, mengutip sebuah sumber, melaporkan bahwa serangan Israel terhadap Iran hanya sebatas sasaran militer dan tidak mencakup fasilitas nuklir atau minyak.
Sementara itu, kantor berita Fars melaporkan bahwa Israel menyerang sejumlah pangkalan militer di wilayah barat dan barat daya Teheran.
Seorang koresponden Sputnik melaporkan bahwa pada Sabtu sekitar pukul 04.25 pagi waktu setempat (10.30 WIB), suara rentetan ledakan terdengar selama sekitar satu menit dari Kedutaan Besar Rusia di Teheran.
BACA JUGA: Seluruh Penerbangan Dibatalkan, Iran Siap Serang Balik Israel
Fasilitas Minyak dan Nuklir Aman
Serangan Israel terhadap Iran hanya sebatas pada target militer, bukan fasilitas nuklir atau minyak, menurut CBS News yang mengutip seorang sumber.
Menurut laporan tersebut, Amerika Serikat sebelumnya sudah diberikan peringatan tentang serangan Israel tersebut.
Media Iran sebelumnya memberitakan tentang suara-suara ledakan di ibu kota Iran, Teheran. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan telah menyerang target militer Iran untuk membalas serangan 1 Oktober.
Bandara Internasional Imam Khomeini dan Bandara Mehrabad di Teheran beroperasi seperti biasa di tengah laporan ledakan dekat ibu kota Iran tersebut, menurut laporan SNN.
Stasiun TV pemerintah Iran yang mengutip sumber-sumber keamanan melaporkan bahwa suara ledakan tersebut berasal operasi pertahanan udara di dekat Teheran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Selama Agustus Oktober, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Terbtkan Belasan Ribu Paspor
- Badan Geologi Kementerian ESDM Mendorong Seluruh Kawasan Bentang Karst di Indonesia Dilindungi
- KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
- Kemenpar Usulkan Tambahan Dana Rp2,2 Triliun di 2025, Ini Tujuannya
- Tiga Tol Akses ke IKN Dibuka Fungsional Mulai 2025, Belum Dikenakan Tarif
- Khawatir Muncul Serangan Udara, Italia Tutup Sementara Kedubesnya di Ukraina
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement