Advertisement
Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal Resmi Jabat Menteri Agama, Berikut Profilnya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Presiden RI Prabowo Subianto resmi menunjuk Nasaruddin Umar sebagai Menteri Agama (Menag). Imam Besar masjid Istiqlal ini diangkat sebagai Menag menggantikan Yaqut Cholil Qoumas.
Penunjukan Nasaruddin Umar sebagai Menag dilakukan pada Minggu (20/10/2024) di Istana Kepresidenan bersama sejumlah menteri lainnya dalam Kabinet Merah Putih (KMP) Periode 2024-2029.
Advertisement
Sebelum resmi ditunjuk sebagai Menag, Nasaruddin berkisah soal pemanggilannya yang tiba-tiba oleh Prabowo. Ia dipanggil Prabowo untuk datang ke kediamannya di Kartanegara.
"Saya betul-betul sangat surprise ya. Saya enggak menyangka dan saya kaget, saya nggak pernah membayangkan," kata Nasaruddin
Profil Nasaruddin Umar
Dikutip dari berbagai sumber, Nasaruddin Umar merupakan salah satu tokoh Islam Indonesia yang memiliki pengaruh. Selain dikenal sebagai Imam Besar masjid Istiqlal, pria kelahiran Ujung-Bone, Sulawesi Selatan ini pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama RI dari tahun 2011 sampai 2014.
Banyak karya ilmiah tentang Islam yang telah diciptakan sebagai sumbangan yang tak ternilai untuk dunia Islam Indonesia dan ia juga adalah penulis dari 12 buku diantaranya Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Quran (Paramadina, 1999), yang menjabarkan hasil penelitian mengenai bias gender dalam Quran.
Nasaruddin Umar juga merupakan pendiri organisasi lintas agama untuk Masyarakat Dialog antar Umat Beragama dan pernah menjabat sebagai Dirjen di Departemen Agama. Ia juga adalah anggota dari Tim Penasehat Inggris-Indonesia yang didirikan oleh mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair. Banyak penghargaan yang telah diperoleh atas kerja dan karya yang beliau ciptakan.
- Nama lengkap : Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA
- Tempat/Tanggal Lahir : Ujung-Bone, 23 Juni 1959
- Alamat : Jl. Ampera 1 No. 10 Ragunan, Pasar minggu
Pendidikan
- SDN 6 tahun, di Ujung-Bone 1970
- Madrasah Ibtida’iyah 6 tahun, di Pesantren As’adiyah Sengkang, 1971.
- PGA 4 Thn, di pesantren As’adiyah Sengkang, 1974
- PGA 6 Thn, di Pesantren As’adiyah Sengkang 1976
- Sarjana Muda , Fakultas Syari’ah IAIN Alauddin Ujung Pandang, 1980
- Sarjana Lengkap (Sarjana Teladan) Fakultas Syari’ah IAIN Alauddin Ujung Pandang, 1984
- Program S2 (tanpa tesis) IAIN syarif Hidayatullah Jakarta, 1990-1992.
- Program S3 (alumni Terbaik) IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan disertasi tentang” Perspektif Jender Dalam al-qur’an, 1993-1998.
- Visiting Student di Mc Gill University canada, 1993-1994
- Visiting Student di Leiden University Belanda, 1994/1995
- Mengikuti Sandwich program di Paris University Perancis, 1995
- Pernah melakukan penelitian kepustakaan di beberapa perguruan tinggi di Kanada, Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Belanda, Belgia, Italia, Ankara, Istanbul, Srilanka, Korea Selatan, saudi Arabia, Mesir, Abu Dhabi, Yordania, Palestina, dan Singapore, Kualalumpur, Manila.
- Pengukuhan Guru Besar dalam bidang Tafsir pada Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 12 Januari 2002.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Marak Keracunan Menu MBG, Istana Bakal Beri Sanksi SPPG
- Perpres 79/2025 Tak Hanya Mengatur Soal Kenaikan Gaji ASN
- Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Jaringan Internet Alami Gangguan
- Akreditasi SPPG Perlu Dilakukan untuk Cegah Keracunan
- Modus Korupsi di BPR Bank Jepara Artha, Bermula dari Kredit Macet
Advertisement

Pemkab Siapkan Bonus Rp2,2 Miliar untuk Atlet Berprestasi di Gunungkidul
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Digugat Tutut Soeharto ke PTUN Jakarta, Ini Kata Menkeu Purbaya
- Heboh Food Tray MBG Mengandung Minyak Babi, Begini Penjelasan RMI-NU
- Revisi Devisit APBN 2026 Disepakati Rp689,1 Triliun
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- KPK Tahan 5 Tersangka Kasus Kredit Usaha BPR Bank Jepara Artha
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement
Advertisement