Advertisement
Boikot! Produk Israel Dilarang Ikut Pameran Militer Euronaval di Prancis
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah Prancis melarang kontraktor industri pertahanan Israel ikut serta dalam pameran militer Euronaval yang akan digelar awal November mendatang, demikian dilaporkan media AS Politico, Rabu (16/10/2024).
Menurut sumber yang tak disebutkan namanya itu, meski dilarang memamerkan produk militer dalam pameran tersebut, delegasi Israel tetap akan diizinkan hadir sebagai pengunjung.
Advertisement
Pembatasan tersebut menjadi yang kesekian kali usai pada Juni lalu, pengadilan Bobigny, sebuah daerah di timur laut Paris, melarang partisipasi perusahaan Israel dalam pameran militer Eurosatory menyusul permintaan dari Asosiasi Solidaritas Prancis-Palestina.
Kementerian Pertahanan Prancis pun sebelumnya telah meminta penyelenggara pameran Eurosatory, Coges, supaya mencegah perusahaan militer Israel ikut serta dalam pameran, atas dugaan keterlibatan mereka dalam kejahatan perang di Jalur Gaza.
Atas permintaan tersebut, Coges membongkar paviliun Israel dalam pameran Eurosatory, yang rencananya menampung 74 perusahaan. Keputusan membatasi keikutsertaan Israel dalam pameran tersebut pun dikecam pimpinan otoritas pertahanan rezim Zionis, Yoav Gallant, yang menuduh Prancis "bertindak secara tak bersahabat".
"Tindakan Presiden Prancis [Emmanuel] Macron adalah aib bagi bangsa Prancis dan nilai-nilai dunia bebas yang ia klaim terus bela," kata Gallant.
"Keputusan untuk mendiskriminasi industri pertahanan Israel di Prancis untuk kedua kalinya hanya membantu musuh-musuh Israel dalam perang. Hal tersebut berdasar pada keputusan untuk melakukan embargo senjata pada 'Negara Yahudi'," ucap dia.
Hubungan antara Prancis dan Israel tengah memanas menyusul ucapan Macron pada Jumat yang menyatakan bahwa "satu-satunya cara" untuk menghentikan permusuhan di Timur Tengah adalah dengan menghentikan pemasokan senjata yang digunakan Israel untuk melanjutkan agresinya ke Jalur Gaza dan Lebanon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Kenaikan Biaya Haji Indonesia dari Tahun ke Tahun Sejak 2015
- 60 Kampus di Jerman Tak Lagi Gunakan Media Sosial X, Ini Alasannya
- Langgar Dokumen Keimigrasian, 211 WNi Dipulangkan dari Arab Saudi
- Tiga Gunung Api di Indonesia Meletus Hari Ini
- Ini Daftar 10 Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu di Dunia
Advertisement
Tak Hanya Kena Penalti, Rekanan Pembangunan Agrowisata Bukit Dermo di Bantul Juga Masuk Daftar Hitam
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Aktor Paris Hilton Bantu Korban Kebakaran Hutan Los Angeles Rp1,6 Miliar
- Jalan Tol Semarang-Demak Ditarget Tersambung Penuh pada 2027
- Wabah PMK Meluas, Kementan Pastikan Tidak Mengganggu Program MBG
- Menag Bertolak ke Arab Saudi untuk Peningkatan Mutu Haji
- Waspada Potensi Banjir Rob Terjadi di 11 Wilayah Jakarta Utara hingga 17 Januari 2025
- Ini Kenaikan Biaya Haji Indonesia dari Tahun ke Tahun Sejak 2015
- Korupsi Dana Hibah Jawa Timur, KPK Menyita Properti Rp8,1 Miliar
Advertisement
Advertisement