Advertisement

Promo November

Serangan Israel ke Markas PBB UNIFIl Lebanon, 34 Negara Tuntut Jaminan Keamanan

Newswire
Minggu, 13 Oktober 2024 - 14:07 WIB
Ujang Hasanudin
Serangan Israel ke Markas PBB UNIFIl Lebanon, 34 Negara Tuntut Jaminan Keamanan Serangan udara Israel di Lebanon telah memicu migrasi massal ribuan orang yang melarikan diri ke Suriah, sebuah negara yang sudah hancur akibat bertahun-tahun konflik. Antara - Anadolu\\r\\n\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, MOSKOW—Sebanyak 34 negara yang berkontribusi kepada Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) pada Sabtu (12/10) mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan perlindungan bagi penjaga perdamaian PBB di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut.

Pernyataan bersama, yang dimulai oleh Polandia, mengutuk keras serangan terhadap para penjaga perdamaian itu, mengatakan "Tindakan semacam itu harus dihentikan segera dan harus diselidiki secara memadai."

Advertisement

Pernyataan itu mendesak semua pihak untuk menghormati kehadiran UNIFIL dan memastikan keamanan para anggotanya.

"Kami menegaskan kembali komitmen terhadap kerja sama multilateral dengan PBB sebagai intinya. Kami menyerukan penghormatan terhadap hukum internasional, khususnya Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa serta resolusi Dewan Keamanan yang relevan," tambah pernyataan itu.

BACA JUGA: 2 Prajurit TNI Terluka Akibat Serangan Israel ke Markas UNIFIL di Lebanon, Ini Pernyataan Sekjen PBB

Negara-negara tersebut meliputi Brasil, China, Prancis, Turki, dan Inggris, memastikan dukungan penuh mereka terhadap misi UNIFIL untuk membawa stabilitas di Lebanon selatan dan mendorong perdamaian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara - Anadolu

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 05:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement