Dikabarkan Dapat Jatah Tujuh Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Komentar Waketum Golkar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Partai Golkar dikabarkan bakal mendapat jatah tujuh menteri untuk menjabat di kabinet Prabowo-Gibran.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir menegaskan bahwa urusan terkait jatah kursi menteri untuk Golkar di kabinet Prabowo-Gibran hanya diketahui oleh Prabowo selaku Presiden terpilih dan Bahlil Lahadalia selaku Ketum Golkar.
Advertisement
Hal tersebut disampaikan oleh Adies kala menjawab rumor pihaknya akan mendapatkan tujuh kursi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo mendatang.
“Saya cuma bisa bilang Alhamdulillah kalau begitu. Tapi yang pasti semua itu tergantung Presiden terpilih ya. Dan Presiden terpilih tentunya berkoordinasi dengan ketua umum kami Pak Bahlil. Hanya mereka berdua dan Allah lah yang tahu kan, kita belum tahu,” katanya kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Adies menambahkan, menurut dia Ketumnya juga tak akan berani menerka-nerka karena keputusan sepenuhnya ada pada hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo.
BACA JUGA: Suhu di Jogja dan Sekitarnya Terasa Panas, Ini Sebabnya
Dia turut menuturkan pandangannya terkait kader Golkar seperti Meutya Hafid yang dikabarkan ke Hambalang untuk berhadapan dengan Prabowo. Menurut Adies, banyak orang yang dipanggil ke Hambalang dan belum tentu itu perihal urusan jatah menteri.
“Bu Meutya kan juga pimpinan Komisi I dan Pak Prabowo kan juga masih Menhan, mash mitra kerja, apakah urusan menteri-menteri atau urusan mitra kerja kan kita juga nggak tahu,” ujarnya.
Sebagai kader Partai Golkar, Adies berharap partainya bisa mendapatkan dan memberikan kontribusi yang baik kepada pemerintahan Prabowo mendatang.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra sekaligus Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan nama-nama menteri yang akan ada di kabinet Prabowo-Gibran saat ini dalam tahap penyusunan, bahkan sudah mulai ada yang dipanggil oleh Prabowo.
“Orang dan nomenklatur sudah mulai disusun dan bahkan sudah mulai ada yang dipanggil. Tapi gak termasuk gua ya,” tuturnya kepada wartawan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Pemkab Siapkan Rp52,7 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis, Defisit APBD Bantul Kian Dalam
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Tegaskan Mary Jane Masih Ditahan, Begini Penjelasannya
- Indonesia Promosikan Desain Paspor Merah Putih di Simposium ICAO
- Status Tersangka Firli Bahuri Segera Genap Setahun, Kapolda Metro Jaya Bilang Begini
- Pemerintah Upayakan Iuran BPJS Kesehatan untuk Pekerja Migran
- Wamen Komdigi: Potensi Transaksi Judi Online di Indonesia Capai Rp700 Triliun
- Beberkan Alasan Tetap Tersenyum Saat Jadi Tersangka, Tom Lembong Tuils Surat dari Penjara
- Hadapi Gugatan PTUN, Begini Respons Ketum Golkar Bahlil
Advertisement
Advertisement