Advertisement
Israel Serang Lebanon Utara, Pemimpin Hamas bersama Istri dan 2 Anaknya Meninggal Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Seorang pemimpin Hamas, bersama istri dan dua putrinya dikabarkan meninggal dunia setelah Israel melancarkan serangan udaranya di kawasan Lebanon Utara.
Melansir Al Jazeera yang dikutip Minggu (6/10/2024), Komandan Saeed Attalah Ali dan keluarganya telah meninggal dunia dalam pengeboman terhadap rumahnya di kamp Beddawi, di dekat kota Tripoli di Utara.
Advertisement
Ali diidentifikasi sebagai pemimpin sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam. Israel diketahui telah melancarkan beberapa serangan terhadap para pejabat Hamas di Lebanon dalam beberapa pekan terakhir.
Hamas mengatakan 18 komandan seniornya telah tewas. Akan tetapi militer Israel belum memberikan pernyataan resmi terkait serangan terbaru ini.
Sebagai informasi, Israel telah memperluas serangannya terhadap Lebanon secara signifikan, setelah hampir setahun terlibat baku tembak dengan Hizbullah. Pertempuran sebagian besar terjadi di wilayah perbatasan Israel-Lebanon, yang terjadi bersamaan dengan perang Israel di Gaza melawan Hamas.
Adapun, pada Sabtu pagi (5/10/2024) ledakan juga terdengar di seluruh pinggiran selatan Beirut. Warga di lingkungan Dahiyeh menerima peringatan dari Israel sebelum serangan, tetapi belum ada informasi pasti mengenai jumlah warga sipil yang berhasil melarikan diri.
BACA JUGA: Setahun Penyerbuan Palestina, Begini Kondisi Israel, Krisis Ekonomi dan Sanksi Membayangi
Pada Jumat (4/10/2024) Israel mengklaim telah menargetkan markas intelijen Hizbullah di pinggiran selatan dan tengah menilai kerusakan akibat serangan serangan terhadap tokoh-tokoh senior.
Israel telah melenyapkan sebagian besar pimpinan militer senior Hizbullah, termasuk sekretaris jenderalnya Hassan Nasrallah dalam serangan udara pada tanggal 27 September.
Tak hanya itu, jurnalis Al Jazeera yang melaporkan dari Beriur, mengatakan bahwa daerah di dekat Bandara Internasional Rafic Hariri juga terkena dampak serangan udara. “Malam itu merupakan malam yang sibuk, sama seperti beberapa malam pemboman sebelumnya,” kata Hashem.
Dikatakan bahwa belum ada konfirmasi dari Hizbullah mengenai serangan terbaru dan nasib kepala dewan eksekutifnya. Dikatakan bahwa tidak ada laporan langsung dari pihak Hizbullah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Terdampak Cuaca, Harga Cabai di Kulonprogo Rp60 Ribu per Kilogram
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
- Daftar 23 Negara Dukung Deklarasi Palestina Merdeka
- 100.000 Personel TNI Dikerahkan untuk Perayaan HUT ke-80 di Monas
- Menhub Komitmen Perkuat Keselamatan Semua Moda Transportasi
- Inggris Akan Kerahkan Jet Tempur ke Polandia
- Prabowo Akan Menghadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
- Gen Z di Timor Leste Prakarsai Demonstrasi
Advertisement
Advertisement