Advertisement
Peringati Hari Batik, InJourney Destination Management Menghadirkan Distrik Batik di Prambanan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Pengalaman memikat bertajuk Distrik Batik di destinasi Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Keraton Ratu Boko digelar memperingati Hari Batik Nasional pada tahun ini.
Direktur Komersial PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) atau InJourney Destination Management, Hetty Herawati mengatakan program Distrik Batik dihadirkan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap Batik yang salah satu peninggalan Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi dari UNESCO.
Advertisement
"Batik bukanlah produk massa yang sekadar bercorak tanpa makna. Sebagai pengelola destinasi heritage, PT TWC harus terlibat aktif untuk ikut serta melestarikan dan mengembangkan ikon seni budaya, serta aspek-aspek nilai-nilai luhur tradisi yang tersimpul di dalamnya,” jelas Hetty dikutip Kamis (3/10/2024).
BACA JUGA: Puluhan UMKM Wastra Disiapkan Berkompetisi di Pameran Mode
Distrik Batik, lanjutnya, merupakan program aktivasi yang mengajak komunitas maupun wisatawan untuk turut serta merayakan batik sebagai peninggalan kekayaan bangsa Indonesia. Distrik Batik menghadirkan acara Sareng-Sareng mBatik, Catwalk Nusantara, Pasar dan Pameran Batik: Asih Asuh.
Selain itu, ada aktivitas membatik bersama, pameran batik, workshop membatik, peragaan busana batik hingga pertunjukan seni yang mengangkat keindahan motif batik Nusantara hadir di destinasi. Pengunjung akan diajak untuk ikut membatik bersama dalam acara Sareng-Sareng mBatik di tiap destinasi Taman Wisata Candi.
"Seluruh pengunjung diajak untuk turut serta merayakan Hari Batik Nasional dalam berbagai acara," tuturnya.
Pengelola telah menyiapkan kain batik sepanjang 15 meter di TWC Prambanan, 8 meter di TWC Borobudur dan 4 meter di Keraton Ratu Boko dengan motif yang diambil dari ornamen tiap candi. Di destinasi Taman Wisata Candi Prambanan, perayaan Hari Batik Nasional tiap tanggal 2 Oktober ini juga dimeriahkan dengan Catwalk Nusantara.
Peragaan busana bermotif batik karya desainer dari Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dan Tapi.Aku.Suka Studio ini menjadi ruang apresiasi terhadap karya potensial para perancang busana berbakat di Indonesia. Catwalk Nusantara yang dimeriahkan puluhan model dan Dimas Diajeng Kota Jogja ini dilakukan di tengah concourse dengan latar belakang kemegahan Candi Prambanan.
BACA JUGA: Begini Cara Merawat Batik yang Benar
Distrik Batik di Taman Wisata Candi Prambanan juga menghadirkan Pasar Klithik Batik sebagai ruang pamer dan jual beli yang menyediakan booth batik, wastra, kebaya, aneka sandang lawas dan barang antik furniture khas lokal berkualitas.
Aktivasi kegiatan berupa ngulik batik (mengenal batik lebih dalam), games atau sekedar berfoto di area Pasar dan Candi Prambanan menjadi daya tarik bagi orang orang. Selain itu terdapat giveaway bagi pengunjung Candi Prambanan yang menggunakan wastra dan atau kain batik.
Tidak lupa, terdapat Pameran Batik Asuh Asih yang berkolaborasi dengan Tamasya Karsa merupakan wadah bagi anak-anak muda untuk turut serta melestarikan Batik dan mengekspresikan diri melalui karya Batik.
Karya-karya tersebut akan dipajang di Prambanan dari tanggal 2–6 Oktober 2024. Bagi seluruh pengunjung yang ingin mengapresiasi juga dapat membeli karya Busana Batik yang dipamerkan.
“Aktivitas beragam ini dihadirkan untuk mengedukasi generasi muda serta memberikan informasi kepada wisatawan mancanegara. Nilai sejarah, teknik membatik, makna motif perlu dipelajari untuk menghadirkan pemahaman secara komprehensif dan mendalam serta memberi berdampak pada pertumbuhan nilai budaya dan sektor perekonomian bangsa,” pungkas Hetty.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Bunuh Ibu Kandung Dengan Tabung Gas di Bogor
- Hujan Guyur Sejumlah Wilayah di Indonesia Hari Ini, Termasuk DIY
- Selalu Ada Pita Merah Saat Peringatan Hari AIDS Sedunia, Ternyata Ini Sejarah dan Maknanya
- Remaja Korban Judi Online Diusulkan Direhabilitasi
- Lapisan Es di Pegunungan Jaya Wijaya Papua Susut dari Tebal 32 Meter Kini Hanya Empat Meter
Advertisement
Keluarga Mary Jane Diperkirakan Berkunjung ke Gunungkidul Sebelum Hari Raya Natal 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kereta Cepat Whoosh Antisipasi Dampak Cuaca Buruk dengan Alat Sensor
- Badan Gizi Jelaskan Menu MBG Rp10 Ribu
- Ini Daftar Objek Wisata Viral di Jawa Tengah, Mudah Dijelajahi Pakai Motor
- Anggota DPR RI Haryanto Terbukti Langgar Kode Etik Akibat Video Bermuatan Asusila
- BI Minta PJSP Lakukan Deteksi Dini Potensi Transaksi Judi Online
- Kasus TPPU: Kejagung Kembali Sita Aset Duta Palma Rp288 Miliar
- Anggota DPR RI Yulius Setiarto Beberkan Alasan Unggah Isu Partai Coklat di Medsos Pribadinya
Advertisement
Advertisement