Advertisement
BNPB: 12 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor Tambang Ilegal Solok
Advertisement
Harianjogja.com, SOLOK—Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengoreksi jumlah korban meninggal dalam musibah tanah longsor di areal tambang ilegal di Kabupaten Solok, Sumatera Barat adalah sebanyak 12 orang, setelah sempat dilaporkan 15 orang.
"Sebelumnya sempat dilaporkan ada 15 korban jiwa, namun setelah verifikasi ulang, jumlah tersebut dikoreksi. Hingga Sabtu (28/9) pukul 12.00 WIB tercatat total 12 orang meninggal dunia," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam laporannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Advertisement
Dia menyebutkan bahwa terjadi kesalahan komunikasi dengan petugas di lapangan dalam pelaporan jumlah korban meninggal. Hal ini dikarenakan sulitnya jaringan telekomunikasi di lokasi yang merupakan area "blank spot", sehingga informasi awal diterima tidak sepenuhnya akurat.
BNPB mengonfirmasi bahwa ke-12 orang meninggal dunia tersebut merupakan bagian dari jumlah total sebanyak 25 orang korban bencana tanah longsor yang terdata oleh tim petugas di lapangan.
Petugas di lapangan kemudian mencatat dari jumlah total korban tersebut ada 11 orang yang selamat dan dua orang lainnya masih hilang dalam proses pencarian.
Abdul memastikan BNPB akan terus memantau operasi SAR dan proses identifikasi para korban yang sampai saat ini masih dilangsungkan oleh lebih dari 100 orang personel tim gabungan yang terdiri atas personel BPBD Solok, Basarnas, TNI/Polri, Palang Merah Indonesian (PMI), relawan, masyarakat, dan pihak terkait lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewan Pengawas, Jubir Pastikan Akan Ada Tindak Lanjut
- Festival Jivitputrika di India, 37 Anak Tewas Tenggelam di Sungai
- Wacana TNI akan Membentuk Satuan Antariksa, Ini Tanggapan Pakar Pertahanan
- KPK Panggil Ketua DPRD Semarang Jadi Saksi Korupsi Pemkot
- Direktur Kementerian ESDM Diperiksa KPK
Advertisement
Syarat Peroleh Lisensi, Arsitek di Jogja Harus Memahami Kearifan Lokal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tegas! Delegasi Indonesia Walkout Saat Netanyahu Hendak Berpidato di Forum PBB
- Markas Hizbullah di Beirut Lebanon Dibom Israel
- 11 Tewas dan 3 Lainnya Luka-luka Akibat Longsor Tambang Emas Solok di Padang
- Sedikitnya 26 Tewas Akibat Badai Helene yang Melanda Amerika Serikat
- Presiden Jokowi Jadi Anggota Kehormatan TNI Angkatan Laut
- BRIN Kembangkan Biopestisida Ramah Lingkungan
- Longsor Tambang Emas Ilegal Tewaskan 11 Orang di Solok, Basarnas Terapkan Evakuasi Estafet
Advertisement
Advertisement