Insiden Kebakaran di Kantor DPP Partai Bulan Bintang, Sempat Terdengar Letupan, Begini Kronologinya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Insiden kebakaran terjadi di kantor DPP Partai Bulan Bintang tepatnya Jalan Raya Pasar Minggu, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Saat kebakaran terjadi terdengar suara letupan di salah satu ruangan lantai dua kantor tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterima, Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya mengamankan Kantor DPP Partai Bulan Bintang (PBB) di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2024) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
BACA JUGA: Potensi Kebakaran di Kawasan Sumbu Filosofis Tinggi, Nrang Dahono Jadi Andalan
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang memastikan tidak ada korban jiwa dari ledakan di kantor yang berada di Jalan Raya Pasar Minggu, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden ini," kata Wakil Ketua Umum PBB, Randy Bagasyudha dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (22/9/2024)
Randy mengatakan kondisi ruangan dalam posisi terkunci dan tidak ada orang di dalamnya.
Sekitar pukul 17.28 WIB, melalui kamera pengawas (CCTV) terlihat muncul api di salah satu laci lemari di ruangan tersebut. Kemudian pada pukul 17.30 WIB terdengar letupan seperti suara koper jatuh.
Atas kesigapan petugas yang berjaga di kantor DPP PBB, akhirnya api berhasil dipadamkan. "Dalam proses pemadaman api kurang lebih 10-15 menit," ujarnya.
Untuk memastikan peristiwa itu, maka pihak pengurus DPP PBB berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang, seperti pemadam kebakaran Pasar Minggu, instansi PLN hingga aparat kepolisian yaitu Polsek Pancoran, Polres Jakarta Selatan, dan Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri.
Kemudian, untuk melakukan investigasi dengan melakukan identifikasi forensik di tempat kejadian perkara (TKP) serta tim Gegana Brimob Kelapa Dua.
"Dalam melakukan rangkaian pemeriksaan secara intensif tersebut, tim berkesimpulan tidak ditemukan unsur bahan peledak ataupun teror," ujarnya.
Ditegaskan peristiwa ini lebih kepada persoalan teknis maupun unsur kelalaian "elements of human negligence" yang pada prinsipnya tidak disengaja sehingga menimbulkan percikan kecil di dalam ruangan.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gunung Semeru Alami 10 Kali Erupsi dengan Jarak Letusan 700 Meter pada Minggu
- Pertama Kali dalam Sejarah, Gurun Pasir Al-Jawf Arab Saudi DIselimuti Salju
- Pakar Iklim Eropa Sebut Tahun Ini menjadi Tahun Terpanas sepanjang Sejarah
- AHY Ungkap Prabowo Siap Lanjutkan Pembangunan IKN dan Tanggul Laut Raksasa
- Prabowo Beri Tugas Khusus ke Gibran Selama Ditinggal Kunker 2 Minggu ke Luar Negeri
Advertisement
Cek Jadwal SIM Keliling di Sleman, Senin 11 November 2024
Advertisement
Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil
Advertisement
Berita Populer
- Penyidikan Bupati Situbondo Dipastikan Tidak Pengaruhi Penyidikan KPK
- Enam Gunung Api di Indonesia Berstatus Siaga dan Awas
- Cerita di Balik Erupsi Lewotobi, Ada Hikmah Bagi warga Desa Pululera NTT
- Dana Pensiun Disarankan untuk Membangun Infrastruktur
- Bos-Bos Besar Indonesia Turut Dampingi Prabowo Berkunjung ke China, Ini Deretan Namanya
- Hari Pahlawan, Gibran Pimpin Upacara dan Tabur Bunga di TMP Kalibata
- Peternak Sapi di Boyolali Ramai-Ramai Buang Susu Segar, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement