Advertisement
Proyek IKN Ternyata Tak Berpengaruh Besar ke Kontraktor Lokal, Ini Dampaknya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ternyata tidak membawa pengaruh besar bagi para kontraktor dan pengusaha konstruksi lokal.
Wakil Ketua Umum III Badan Pengurus Pusat (BPP) Gapensi, Bambang E. Marsono menjelaskan bahwa kontraktor lokal kerap tak dilibatkan di proyek konstruksi infrastruktur. Alhasil, kontraktor kecil nasional terus menyusut.
Advertisement
BACA JUGA: Presiden Jokowi Teken UU DKJ, Peralihan Status Ibu Kota dari Jakarta ke IKN
“Bagaimana proyek IKN ini? Apa pengaruhnya terhadap pengusaha lokal di sana. Ternyata jawabannya hampir tak ada pengaruhnya. Jadi, pengaruhnya sangat kecil tak seperti yang diharapkan di awal,” kata Bambang di Kantor Bisnis Indonesia, Rabu (4/9/2024).
Atas dasar hal itu, Bambang meminta agar pemerintah ke depan dapat lebih memperhatikan nasib para kontraktor kecil. Salah satu caranya dapat dilakukan melalui pengadaan paket proyek yang nilainya kecil.
Sehingga, para kontraktor lokal dapat secara langsung mengikuti proses lelang. Tak hanya itu, Bambang juga menilai pemerintah seharusnya melibatkan kontraktor kecil melalui joint operation (JO) di proyek IKN bersanding dengan para kontraktor jumbo BUMN Karya lainnya.
“Memang yang terlibat di sana kebanyak kontraktor besar, sebetulnya kontraktor kecil kan bisa saja dilibatkan dengan berbagai cara,” ujar Bambang yang juga mantan Direktur Utama PT Brantas Abipraya (Persero) periode 2011 – 2021.
Untuk diketahui, hingga periode Juli 2024, serapan APBN untuk pembangunan IKN dilaporkan telah mencapai Rp80 triliun untuk mendanai sebanyak 104 proyek. Perinciannya, paket fisik batch 1 dengan total 40 proyek memakan anggaran senilai Rp25 triliun progres fisiknya hingga Juni telah mencapai 84,94%.
Kemudian, batch 2 dengan total 31 paket senilai Rp27,63 triliun progresnya mencapai 38,03% dan batch 3 dengan 33 paket senilai Rp26,53 triliun dengan progres mencapai 7,02%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement