Advertisement
Pagi Ini Jumat 9 Agustus 2024 Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kualitas udara kota Jakarta tercatat tidak sehat bagi kelompok sensitif pada Jumat ini dan masyarakat disarankan mengurangi aktivitas di luar ruangan, demikian seperti dinyatakan dalam laman IQAir yang diperbaharui pada pukul 05.00 WIB.
IQAir mencatat kualitas udara Jakarta berada pada poin 139 dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 51 mikrogram per meter kubik atau 10,2 kali lebih tinggi nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Advertisement
BACA JUGA : Selasa Pagi, Kualitas Udara Jakarta Nomor Satu Terburuk Sedunia
Adapun PM 2,5 merupakan partikel berukuran lebih lebih kecil 2,5 mikron (mikrometer) yang ditemukan di udara termasuk debu, asap dan jelaga. Paparan partikel ini dalam jangka panjang dikaitkan dengan kematian dini, terutama pada orang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru kronis.
Rekomendasi kesehatan mengingat kualitas udara saat ini selain menghindari beraktivitas di luar ruangan, juga mengenakan masker saat berada di luar, menutup jendela demi menghindari udara luar yang kotor, dan menyalakan penyaring udara.
Jakarta, bila dibandingkan dengan kota lain di Indonesia, tercatat menduduki peringkat ketiga sebagai kota paling berpolusi di Indonesia setelah Tangerang, Banten dengan poin 200 dan Bekasi, Jawa Barat dengan poin 158.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kualitas Udara Jakarta Terburuk Nomor Dua Dunia
- Peneliti China Temukan Reruntuhan Kota Kuno Berusia 3.700 Tahun
- Cacar Monyet Varian Baru, Jumlah Kasus di Uganda Meningkat
- Khawatirkan Dampaknya pada Anak, Negara-Negara di Eropa Ini Larang Pemakaian Ponsel di Sekolah
- Belum Masuk Masa Kampanye, Bawaslu Imbau Para Paslon untuk Tahan Diri
Advertisement
216 Anak Balita di Bantul Suspek TBC, Ini Imbauan Dinkes
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024, Ini Link dan Jadwal Lengkapnya
- Peneliti China Temukan Reruntuhan Kota Kuno Berusia 3.700 Tahun
- Jepang Dilanda Gelombang Panas, Suhu Tertinggi Mencapai 37,8 Derajat Celsius
- Masyarakat Boleh Berkunjung ke Kota Nusantara, Ini Caranya
- Warga Rusia Hilang di Gunung Rinjani, Pencarian Memanfaatkan Drone
- KA Commuter Line Walahar Anjlok, Sejumlah Perjalanan Kereta Api Terganggu
- Gempa Mag 5,3 Guncang Sukabumi
Advertisement
Advertisement