Advertisement
Pansus PBNU Panggil Effendy Choirie Dalami Hubungan dengan PKB

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Panitia khusus (pansus) yang mendalami hubungan Nu dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus bekerja dengan memanggil sejumlah tokoh Nu dan petinggi PKB. Kali ini Pansus mengundang mantan politikus PKB Effendy Choirie pada Rabu, 7 Agustus 2024.
“Undangan hari ini sudah kami kirimkan ke beliau. Semoga dia berkenan hadir, sehingga bisa memberikan tambahan data kepada kami,” kata Wakil Sekjen PBNU Faisal Saimima dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Advertisement
Effendy diundang untuk menjelaskan detail sejarah Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin menjadi Ketua Umum PKB. Ia dinilai mengetahui secara rinci dinamika yang terjadi saat Cak Imin mengalahkan kubu Gus Dur.
Adapun undangan kepada Effendy ditandatangani oleh anggota tim asistensi bentukan PBNU yang juga sekaligus Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni, dan Faisal Saimima.
BACA JUGA: Diundang Rapat Pansus oleh PBNU, Sekjen PKB Malah Enggak Hadir
Dalam undangan bernomor surat 2105/PB.03/B.I.01.08/99/08/2024 itu, Effendy diharapkan bisa datang ke Ruang Rapat Lantai 5 Gedung PBNU pada Rabu, pukul 12.30 WIB.
Sebelumnya, mantan Sekjen PKB Muhammad Lukman Edy telah bertemu dengan pansus tersebut pada Rabu (31/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Puluhan Motor di Gunungkidul Tak Lolos Uji Emisi Kendaraan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
- Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
- 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Dapat Bansos, Ini Syaratnya
- Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
Advertisement
Advertisement