Advertisement
Kereta Otonom Tanpa Rel Akan Dioperasikan saat Upacara HUT RI di IKN
Rabu, 31 Juli 2024 - 08:37 WIB
Ujang Hasanudin

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Rangkaian trem otonom atau autonomous rail transit (ART) akan digunakan sebagai kendaraan pengumpan (feeder) bagi peserta upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, trem otonom di IKN pada tahap awal akan berfungsi sebagai kendaraan pengumpan (feeder) bagi peserta upacara Hari Kemerdekaan RI. Dia mengatakan, trem otonom akan beroperasi di Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur IKN dengan kecepatan jelajah 40 km/jam.
Dia menuturkan, setelah sampai di IKN pada awal Agustus, trem otonom akan diuji coba secara internal, lalu dilanjutkan dengan uji coba bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 5 Agustus 2024.
Kemudian, rencana pelaksanaan showcase alias unjuk kerja akan dilaksanakan pada Oktober hingga Desember 2024.
“Saya berharap semua proses ini dapat berjalan sesuai rencana. Dengan begitu, trem otonom sudah bisa beroperasi di IKN pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus nanti, sesuai arahan Presiden,” jelas Budi Karya melalui keterangan resminya, Selasa (30/7/2024).
Dia menjelaskan, satu rangkaian kereta (trainset) trem otonom yang akan beroperasi di IKN memiliki tiga gerbong atau kereta berkapasitas maksimal 302 penumpang. Trem otonom akan beroperasi searah jarum jam, dengan headway sekitar 5 menit.
Budi Karya menambahkan, Kementerian PUPR akan segera membangun halte untuk menunjang operasional trem otonom. Dia menuturkan, halte yang akan dibangun ini tak hanya berguna sebagai tempat menaik-turunkan penumpang, tetapi juga sebagai tempat melakukan pengisian daya atau charging.
Adapun, satu trainset trem otonom yang akan diuji coba tersebut juga telah tiba di Balikpapan pada 26 Juli 2024 lalu. Satu rangkaian tersebut adalah Trem Otonom Norinco (CRRC Zuzhou).
Budi menuturkan, satu rangkaian lagi, yakni Trem Otonom CRRC Qingdao Sifang baru akan tiba di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, pada 31 Juli 2024.
“Semoga trem otonom ini bisa menjadi salah satu ikon transportasi cerdas di kawasan IKN. Diharapkan pula, semoga trem otonom dapat diaplikasikan di kota-kota lain di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, hingga Medan,” ungkapnya.
Adapun, trem otonom atau ART merupakan lompatan penggunaan teknologi baru dalam dunia transportasi di Indonesia, yakni kereta tanpa rel. Trem otonom dioperasikan menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet sehingga kendaraan ini ampuh untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 7 Orang Rombongan Pengantar Umrah Meninggal karena Kecelakaan di Gresik, Begini Kronologinya
- Polisi Sebut Dokter PPDS Unpad yang Perkosa Keluarga Pasien Punya Kelainan Seksual
- Donald Trump Segera Terapkan Pajak Impor Produk Asal China Menjadi 125 Persen
- 11 Orang Meninggal Dunia Akibat Serangan KKB di Yahukimo
- Kemenkes Minta STR Dokter PPDS Dicabut
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kemenkes Minta STR Dokter PPDS Dicabut
- 11 Orang Meninggal Dunia Akibat Serangan KKB di Yahukimo
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Kamis 10 April 2025 di Kantor Kantor Kalurahan Condongcatur
- Pengamat: Pengesahan RUU Perampasan Aset Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Upaya Pemberantasan Korupsi
- Donald Trump Segera Terapkan Pajak Impor Produk Asal China Menjadi 125 Persen
- Dokter PPDS Unpad Pemerkosa Keluarga Pasien Mencoba Bunuh Diri Sebelum Ditangkap
- Gugatan Perdata Tio Fridelina kepada Penyidik KPK Dinilai Tak Tepat
Advertisement