Advertisement
Mayat Pria Ditemukan di Kabin Truk, Diduga Korban Perampokan dengan Pembunuhan
Polisi saat mengevakuasi korban dari dalam truk di Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (17/7/2024) petang. - Istimewa.
Advertisement
Harianjogjacom, MADIUN—Seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam kabin truk yang terkunci di Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (17/7/2024) petang. Saat pintu truk tersebut dibuka, mayat tersebut sudah mengeluarkan bau tidak sedap.
Truk tersebut parkir di halaman warung makan di Desa Bajulan sudah dua hari ini. Seorang saksi, Angga Saputra, mengatakan truk tersebut telah terparkir selama dua hari ini atau terparkir sejak Selasa (16/7/2024) pagi. Sebelumnya, ia sempat curiga dengan bau menyengat yang keluar dari truk.
Advertisement
BACA JUGA : Polisi Tangkap Pelaku Penodong Wanita di JJLS Bantul
Angga mengaku kaget karena menemukan sesosok pria yang telah meninggal dunia di dekat kursi penumpang. “Pas saya cek, ternyata ada mayat di dalam truk,” kata dia kepada wartawan.
Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Magribi Agung Saputra bersama tim Inafis langsung melakukan evakuasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. Proses evakuasi mayat membutuhkan waktu cukup lama karena menunggu tukang kunci untuk membuka pintu truk.
Dari pemeriksaan, kata Magribi, pria yang meninggal dunia di dalam truk tersebut bernama Hario Anggi Pratama, 36, warga Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Truk yang dikemudikan korban ini sebelumnya mengangkut rongsok besi dan tembaga dari Yogyakarta dan akan dikirim ke Porong, Sidoarjo. “Pengemudi truk itu meninggal lebih dari 24 jam,” kata dia.
BACA JUGA : Perampasan Motor Terjadi di JJLS Bantul, Pengendara Perempuan Ditodong Sejenis Pistol
Dia menduga pria malang tersebut merupakan korban perampokan yang disertai dengan pembunuhan. Hal ini karena petugas menemukan kondisi penutup bak truk telah terbuka dan sebagian barang telah hilang.
Meski demikian, untuk memastikan sebab kematian korban, polisi masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan di RSUD dr Soedono Madiun. “Kami juga sudah mempunyai rekaman CCTV di lokasi, ini jadi petunjuk dalam mengungkap kasus ini,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
140 Pelajar Kulonprogo Deklarasi Anti Judi Online dan Radikalisme
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Kemenhub: Bus Cahaya Trans Kecelakaan di Tol Krapyak Tak Laik Jalan
- BI Optimistis Pertumbuhan Kredit 2025 Tembus 8 Persen
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Selasa 23 Desember 2025
- Jadwal Bus KSPN Malioboro-Parangtritis Selasa 23 Desember 2025
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA-Tugu Jogja Selasa 23 Desember 2025
- SIM Keliling Polda DIY Hadir Selasa Ini, Cek Lokasinya
- KRL Solo-Jogja Selasa 23 Desember 2025, Cek Jam Berangkat
Advertisement
Advertisement



