Advertisement
Golkar Belum Putuskan Nasib Ridwan Kamil, Maju Pilkada Jakarta atau Jabar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Partai Golkar belum memutuskan nasib Ridwan Kamil dalam Pilkada 2024. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menunggu evaluasi dan kajian ilmiah sebelum menentukan akan mengusung Ridwan Kamil, baik di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta atau Jawa Barat (Jabar).
"Kami akan menunggu evaluasi terlebih dahulu, nanti akan kami putuskan. Tetapi semua berbasis scientific dan evaluasi," kata Airlangga saat ditemui setelah acara HUT Ke-75 Theo Sambuaga dan Peluncuran Buku di Jakarta, Sabtu dilansir Antara
Advertisement
Pada pemilihan kepala daerah (pilkada) sebelumnya, ia menuturkan Golkar berhasil memenangkan suara sebesar 60 persen berkat kajian ilmiah.
Hal tersebut, kata dia, juga terjadi pada pemilu legislatif (Pileg) 2024, yang mana terdapat kenaikan suara Golkar, berkat kajian ilmiah yang telah dilakukan sebelumnya.
"Jadi basis scientific ini tidak akan kami tinggalkan," tuturnya.
Kendati demikian saat ditanya akan mencalonkan kader Partai Golkar atau calon bersama dengan partai lain, Airlangga menegaskan akan mengusung calon yang diusulkan bersama dengan koalisinya dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Kami selalu calonkan bersama karena Partai Golkar tidak jalan sendiri, tetapi jalan bersama dengan Koalisi Indonesia Maju," ucap dia.
Sementara dalam Pilkada Jabar, dirinya menyebutkan Partai Golkar memiliki 27 nama kader internal untuk seluruh kabupaten/kota di Jabar.
BACA JUGA: Golkar Tugaskan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta dan Jabar, Ini Penjelasan Detailnya
Sebelumnya, Ketua Pemenangan Pemilu Jawa 1 Partai Golkar MQ Iswara mengungkapkan banyaknya dukungan kepada RK, untuk maju di Pilkada serentak Jabar.
"Saya banyak mendapatkan telepon dan pesan singkat, yang mengirimkan berita-berita dan dukungan kepada Ridwan Kamil," katanya dihubungi di Jakarta (20/6).
Dia menjelaskan Pengurus Golkar Jawa Barat dan kabupaten/kota, berbagai tokoh masyarakat hingga pemangku kepentingan terkait, berharap Kang Emil kembali ke Jawa Barat. Alasannya, selama memimpin Jabar, Emil dinilai berhasil. Bahkan hasil survei pun tertinggi, termasuk tingkat kepuasan publik.
Iswara yang juga komandan pemenangan Provinsi Jakarta, Banten dan Jawa Barat itu mengakui, ketika harus mengampanyekan RK di Jabar atau Jakarta, tentunya Jakarta lebih bekerja keras.
Dia menyebutkan RK mendapatkan dua surat tugas dari Golkar untuk Pilkada Jawa Barat dan Pilkada Jakarta. Tetapi, apa pun keputusan untuk penempatan RK, semua dikembalikan kepada mekanisme Partai Golkar dan Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewan Pengawas, Jubir Pastikan Akan Ada Tindak Lanjut
- Festival Jivitputrika di India, 37 Anak Tewas Tenggelam di Sungai
- Wacana TNI akan Membentuk Satuan Antariksa, Ini Tanggapan Pakar Pertahanan
- KPK Panggil Ketua DPRD Semarang Jadi Saksi Korupsi Pemkot
- Direktur Kementerian ESDM Diperiksa KPK
Advertisement
Jemparingan Jadi Potensi Wisata Kebudayaan di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Terkait Pertemuan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Eko Darmanto, Polisi Periksa 17 Saksi
- Tegas! Delegasi Indonesia Walkout Saat Netanyahu Hendak Berpidato di Forum PBB
- Markas Hizbullah di Beirut Lebanon Dibom Israel
- 11 Tewas dan 3 Lainnya Luka-luka Akibat Longsor Tambang Emas Solok di Padang
- Sedikitnya 26 Tewas Akibat Badai Helene yang Melanda Amerika Serikat
- Presiden Jokowi Jadi Anggota Kehormatan TNI Angkatan Laut
- BRIN Kembangkan Biopestisida Ramah Lingkungan
Advertisement
Advertisement