Advertisement
Ratusan Mahasiswa Stanford University Walkout saat Upacara Wisuda Sebagai Dukungan untuk Palestina
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ratusan mahasiswa Stanford University, Amerika Serikat melakukan aksi walkout dalam acara wisuda pada Minggu (16/6/2024) waktu setempat, untuk menunjukkan dukungan untuk Palestina
Dilansir dari NBC News, Selasa (18/6/2024), aksi walkout tersebut terjadi saat President Stanford University Richard Saller menyampaikan pidatonya di depan para calon wisudawan.
Advertisement
Berdasarkan video yang telah diverifikasi NBC News memperlihatkan, saat upacara wisuda dimulai, mahasiswa berjubah hitam dan bergaris merah kardinal dengan tenang menjauh dari tempat duduk mereka di lapangan Stadion Stanford. Para calon wisudawan mendapat dukungan dari para penonton di stadion.
Mengutip Los Angeles Times, banyak mahasiswa yang mengibarkan kaffiyeh dan bendera Palestina, bangkit dari kursi mereka saat Presiden Stanford Richard Saller menyampaikan pidatonya. Dalam beberapa menit, ratusan orang terlihat keluar dari stadion.
Pihak Stanford University tidak segera menanggapi permintaan informasi lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.
Aksi walkout tersebut direncanakan oleh kelompok mahasiswa pro-Palestina, yang mengajak para mahasiswa untuk meninggalkan upacara wisuda resmi dan sebagai gantinya pergi ke upacara 'wisuda alternatif' di lokasi yang berbeda.
BACA JUGA: Massa Gelar Aksi Dukungan untuk Palestina di Titik Nol Kilometer Jogja
Acara yang diadakan di luar kampus, di Menlo Park, diselenggarakan untuk mendukung rekan-rekan mahasiswa yang dilarang mengikuti upacara kampus pada hari Minggu, setelah mereka ditangkap pada aksi protes pro-Palestina sebelumnya.
“Bergabunglah dengan kami hari ini untuk merayakan dan menghormati rekan-rekan kami yang ditangkap yang gelarnya ditahan karena berjuang melawan genosida,” tulis unggahan kelompok tersebut.
Mengutip Reuters, pada awal bulan ini, pihak keamanan menangkap 13 pengunjuk rasa pro-Palestina usai mengambil alih kantor presiden Stanford. Pihak universitas menyatakan bahwa mahasiswa yang terlibat akan diskors dan para mahasiswa senior diberitahu bahwa mereka tidak dapat lulus.
Peserta pengunjuk rasa tersebut adalah bagian dari protes pro-Palestina yang menyerukan agar Stanford melepaskan diri dari perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Israel di tengah bergejolaknya perang dengan Hamas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com-NBC News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Festival Jivitputrika di India, 37 Anak Tewas Tenggelam di Sungai
- Wacana TNI akan Membentuk Satuan Antariksa, Ini Tanggapan Pakar Pertahanan
- KPK Panggil Ketua DPRD Semarang Jadi Saksi Korupsi Pemkot
- Direktur Kementerian ESDM Diperiksa KPK
- Eks Gubernur Maluku Utara Divonis 8 Tahun Penjara dalam Kasus Gratifikasi
Advertisement
Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo Hari Ini, Sabtu 28 September 2024, Naik dari Stasiun Tugu Jogja, Lempuyangan dan Maguwo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Komisi di DPR RI Bakal Menyesuaikan dengan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran
- Ada Polisi Tak Netral di Pilkada 2024, Polri Siapkan Sanksi Tegas
- PBB Desak Pemimpin Dunia Dukung UNRWA, Sekjen: Pengungsi Palestina Butuh Layanan Penting
- Tok! Hakim Vonis Mati Kurir Sabu-sabu 28 Kg dan 14.431 Butir Pil Ekstasi
- Wacana TNI akan Membentuk Satuan Antariksa, Ini Tanggapan Pakar Pertahanan
- Prabowo Wacanakan Perubahan Skema Subsidi BBM Cs jadi BLT
- Presiden Palestina Mahmoud Abbas Desak Penangguhan Keanggotaan Israel di PBB, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement