Advertisement
Tiba-Tiba Dicopot Paksa sebagai Sekjen PBB, Afriansyah Noor Mengaku Heran
![Tiba-Tiba Dicopot Paksa sebagai Sekjen PBB, Afriansyah Noor Mengaku Heran](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/16/1178207/afriansyah_noor.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor heran lantaran dirinya tiba-tiba diberhentikan secara paksa sebagai Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB).
Pasalnya, menurut Afriansyah, pihak yang menandatangani pencopotan itu adalah Yusril Ihza Mahendra yang sudah mundur sebagai Ketua Umum PBB sejak 18 Mei 2024 lalu dan tidak memiliki kapasitas untuk mencopot seseorang.
Advertisement
Sementara surat pencopotan itu, menurut Afriansyah diterbitkan pada tanggal 25 Mei 2024 atau satu minggu setelah Yusril Ihza Mahendra mengundurkan diri sebagai Ketua Umum PBB. "Jadi yang tanda tangan di surat itu sudah mundur dari 18 Mei lalu. Dasar pemecatan saya ini suratnya diterbitkan tanggal 25 Mei 2024," tuturnya kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Jakarta, Minggu (16/6/2024).
Baca Juga: Tok! Partai Bulan Bintang Usung Prabowo Jadi Capres 2024
Afriansyah sendiri mengaku masih belum memikirkan upaya berikutnya setelah dia dicopot paksa sebagai Sekjen PBB. Dia mengatakan bahwa masih mendiskusikan hal tersebut dengan beberapa pihak. "Saya masih pertimbangkan upaya lainnya," kata Afriansyah yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).
Baca Juga: PBB Pinang Gibran Dampingi Prabowo di Pilpres 2024
Sebelumnya diberitakan, Penjabat (Pj) Ketum PBB Fahri Bachmid telah mencopot Afriansyah Noor dari posisi Sekretaris Jenderal PBB. "Iya pada prinsipnya penggantian posisi sekjen atau pengurus dalam struktur suatu organisasi adalah hal yang lumrah dan biasa saja, tidak ada hal yang luar biasa," tuturnya.
Baca Juga: Kemenaker Masih Godok UMP 2023
Fahri menjelaskan ketika dirinya menjabat Pj Ketum PBB setelah Musyawarah Dewan Partai (MDP) PBB pada tanggal 18 Mei 2024 lalu, dia langsung mengambil berbagai kebijakan serta langkah-langkah organisatoris untuk kepentingan penataan dan konsolidasi internal partai. Berdasarkan catatan JIBI, Fahri Bachmid menggantikan Yusril Ihza Mahendra yang memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Yusril menyampaikan alasannya mundur sebagai ketua umum karena ingin beristirahat dari kepengurusan partai politik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ibadah Haji 2024, 234 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia
- Presiden Jokowi Minta Kemenkeu Masukkan Visi-Misi Prabowo dalam Rancangan APBN 2025
- Rute Kapal Pinisi ke IKN Segera Dibuka, Bisa Lihat Orangutan, Pesut, dan Bekantan
- Profil Singkat Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN yang Dinilai Erick Thohir Berjasa Besar bagi Indonesia
- Penyuluh Agama dan Penghulu Diminta Edukasi Bahaya Judi Online pada Calon Pengantin
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/26/1179191/sekolah-ilustrasi-freepik.jpg)
PPDB SMP 2024: Pengajuan Penambahan Nilai Prestasi Melonjak, Ada yang Ditolak
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/22/1178793/pesawat.jpg)
Inilah Rute Penerbangan Terpendek di Dunia, Naik Pesawat Hanya Kurang dari 2 Menit
Advertisement
Berita Populer
- Selasa Pagi, Kualitas Udara Jakarta Nomor Satu Terburuk Sedunia
- Gairahkan Kreativitas Anak Bangsa, Bank Mandiri Persembahkan Gala Fashion Night Dalam Balutan Kemegahan Candi Prambanan
- Pembangunan Memorial Park IKN Selesai 16 Agustus 2024
- SYL Akui Beri Uang Rp1,3 Miliar ke Mantan Ketua KPK Firli Bahuri
- Presiden Jokowi Minta Kemenkeu Masukkan Visi-Misi Prabowo dalam Rancangan APBN 2025
- Penerbangan Kepulangan Jemaah Haji Indonesia Delay Berjam-jam, Garuda Dinilai Tidak Profesional
- Beromzet Miliaran Rupiah, Tiga Lokasi Judi Online Ini Digerebek Polisi
Advertisement
Advertisement