Advertisement
Gerai Baru Ban dan Pelek Kendaraan Indonesia Resmi Beroperasi di Mesir

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Gerai baru ban dan pelek kendaraan Indonesia di Kota Madinaty, Mesir resmi beroperasi pada Minggu (9/6/2024). Hingga kini ada 11 gerai ban dan peke Indonesia beroperasi di Mesir.
Duta Besar RI untuk Mesir yang diwakili oleh Atase Perdagangan KBRI Kairo M Syahran Bhakti S mengungkap rasa syukur atas peresmian gerai ban dan pelek Indonesia di kawasan Madinaty, yang sangat dekat dengan Ibu Kota Administratif Mesir yang baru. Menurut dia, kesuksesan yang diraih usaha itu, telah memiliki 11 gerai ban kendaraan dan pelek Indonesia, tidak lain karena didasari oleh niat baik, saling kerja sama, dan saling percaya yang terus dibina dengan produsen ban dan pelek Indonesia.
Advertisement
"Atas nama bangsa, perusahaan, dan rakyat Indonesia, saya mengucapkan terima kasih atas segala dedikasi, usaha, kerja keras dan loyalitas yang telah dibangun oleh dr Khaled Hammad Shehata dan Ashraf Hammad Shehata selaku pemilik dan Direksi Utama Ashrafco, yang telah merintis usaha ban dan pelek kendaraan sejak 1986,” kata Syahran dalam keterangan tertulis KBRI Kairo pada Selasa (11/6/2024).
Baca Juga: Produk Turunan Sawit UMKM Jogja Dipamerkan di Acara Indonesia Plantation Watch 2024
Dia berharap perusahaan itu dan mitra-mitra bisnis yang hadir dapat terus mengimpor produk unggulan Indonesia.
Khaled Hammad Shehata dan Ashraf Hammad Shehata sebagai pemilik dan direksi perusahaan menyampaikan terima kasih atas dukungan KBRI Kairo, yang memberikan pendampingan dan fasilitasi dalam hubungan bisnis dengan perusahaan ban dan pelek Indonesia.
Perusahaan tetap dipercaya menjadi agen tunggal dari tiga perusahaan besar Indonesia yaitu PT Elang Perdana Tyre Industry untuk ban kendaraan Merk Accelera, PT Bangun Sarana Alloy (BSA) Tangerang, dan PT Prima Alloy Universal (PT PASU) Surabaya untuk pelek kendaraan.
Baca Juga: Indonesia Bidik Peluang Bisnis Produk Halal di Selandia Baru
Khaled optimistis produk ban dan pelek Indonesia dapat bersaing dan makin diminati di pasar Mesir, dengan tetap membidik kelas menengah ke atas dan mengutamakan layanan prima dan door to door service, termasuk layanan daring.
Dia mengharapkan pada 2024 ini dapat mengimpor lebih dari 5 juta dolar AS atau senilai Rp81,53 miliar untuk produk ban dan pelek kendaraan dari Indonesia.
Baca Juga: Suzuki Jimny Lima Pintu Diusahakan Bisa Diproduksi di Indonesia
Berdasarkan laporan Biro Statistik Mesir (CAPMAS), pada 2023, ekspor ban kendaraan Indonesia ke Mesir berkontribusi pada devisa RI sebesar 13,48 juta dolar AS atau setara Rp219,74 miliar.
Jumlah tersebut meningkat 11,75 persen dibandingkan dengan ekspor para 2022 sebesar 12,06 juta dolar AS dengan negara pesaing utama adalah China, Turki, Thailand, India, Vietnam, Jepang, dan Korea Selatan.
Sementara untuk pelek kendaraan Indonesia pada 2023 nilai ekspornya ke Mesir mencapai 2,08 juta dolar AS, atau meningkat 463 persen dibandingkan nilai ekspor pada 2022 sebesar 370 ribu dolar AS.
Negara pesaing Indonesia di antaranya China, AS, Jepang, Thailand, India, Korea Selatan, Jerman, Turki, Italia, dan UAE.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement

Selain Sebut Bukan Mafia Tanah, Menteri ATR/BPN RI Klaim Tak Ada Aparatnya yang Terlibat dalam Kasus Mbah Tupon
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- KBRI Upayakan Perlindungan WNI di Kamboja
- Libur Panjang Waisak 2025: Tol Jagorawi Berlakukan Contraflow
- Harga Pangan Sabtu 10 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi 8 Hari di Jawa Timur
- Pakistan Berhasil Cegat Rudal India, Semua Penerbangan Ditutup
- Menkes Bantah Indonesia Jadi Kelinci Percobaan Vaksin TBC oleh Bill Gates
- Gagal Dicegat, Rudal Houthi Yaman Hantam Bandara Ben Gurion di Israel
Advertisement