Advertisement
Seluruh Jemaah Calon Haji Indonesia telah Mendarat di Jeddah
Ilustrasi. - Reuters.
Advertisement
Harianjogja.com, MAKKAH—Kedatangan jemaah calon haji Indonesia 1445 H/2024 M di Tanah Suci selesai pada Selasa (11/6/2024). Kedatangan ini ditutup dengan pendaratan tiga kelompok terbang (kloter) di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah.
Kloter SUB 104 dan SUB 105 embarkasi Surabaya dengan total masing-masing 371 orang tiba lebih dulu ke Tanah Suci, disusul kloter SUB 106 dengan total 324 orang yang mendarat pada pukul 05.43 Waktu Arab Saudi (WAS).
Advertisement
"Dengan kedatangan SUB 106 menandai berakhirnya pelayanan kedatangan gelombang 2 di Bandara Jedah dan artinya juga jemaah Indonesia sudah masuk seluruhnya ke Arab Saudi," ujar Kepala Daerah Kerja Bandara Abdillah di Jeddah, Selasa.
Baca Juga: Ibadah Haji 2024, Pemerintah Arab Saudi Luncurkan Kacamata Virtual AR untuk Pengawas Lapangan
Fase kedatangan jemaah calon haji gelombang I berlangsung sejak 12 Mei 2024. Terdapat 229 kloter dengan total 88.987 orang telah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, sedangkan 124.288 calon haji yang tergabung dalam fase kedatangan gelombang dua, dengan total 324 kloter mendarat di Bandara Internasional Jeddah.
Baca Juga: Evaluasi Penerbangan Haji 2024, Kemenhub Catat Ada 48 Kali Keterlambatan
Abdillah mengatakan perjalanan kedatangan jamaah calon haji mulai dari gelombang 1 dan gelombang 2 pada prinsipnya berjalan dengan baik.
"Alhamdulillah lancar semua, antara stakeholder sudah bekerja sama dengan baik pada saat ada penanganan keimigrasian. Kami bekerja sama dengan KJRI untuk mengatasi permasalahan tersebut dan semua berjalan dengan baik," kata dia. Ia mengatakan sejumlah kendala telah diatasi.
"Termasuk pada saat ada kendala-kendala barang-barang bawaan jamaah alhamdulillah sudah bisa teratasi dengan baik dan tidak ada barang-barang jamaah yang disita pada saat pemeriksaan," kata dia.
Baca Juga: Calon Haji di Gunungkidul Dijadwalkan Berangkat Mei 2024
Setiba di Bandara, jamaah calon haji tersebut langsung diberangkatkan ke Makkah untuk menuju hotel. Setelah itu, mereka beristirahat untuk selanjutnya menjalankan umrah wajib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
Advertisement
Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
Advertisement
Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
Musim Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Demam Berdarah
Resmi! Lima Anggota Dewas KPK Ditetapkan DPR, Ini Daftarnya
Advertisement
Ini Lima Nama Pimpinan KPK Periode 2024-2029 yang Ditetapkan DPR
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Selama Agustus Oktober, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Terbtkan Belasan Ribu Paspor
- Badan Geologi Kementerian ESDM Mendorong Seluruh Kawasan Bentang Karst di Indonesia Dilindungi
- KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
- Kemenpar Usulkan Tambahan Dana Rp2,2 Triliun di 2025, Ini Tujuannya
- Tiga Tol Akses ke IKN Dibuka Fungsional Mulai 2025, Belum Dikenakan Tarif
- Khawatir Muncul Serangan Udara, Italia Tutup Sementara Kedubesnya di Ukraina
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement
