Advertisement

Masukan Luhut untuk Presiden Terpilih Prabowo, Beli Kapal Riset dengan Alat Canggih

Newswire
Rabu, 15 Mei 2024 - 12:37 WIB
Ujang Hasanudin
Masukan Luhut untuk Presiden Terpilih Prabowo, Beli Kapal Riset dengan Alat Canggih Luhut Binsar / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BALI— Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mendorong Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk membeli kapal riset dengan alat canggih, khususnya untuk memetakan kekayaan laut dalam hingga potensi bencana.

“Saya akan dorong kepada Pak Prabowo biar ini juga menjadi prioritas,” kata Luhut di sela konferensi pers terkait ekspedisi bersama Indonesia-OceanX, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu.

Advertisement

Menurut dia, Pemerintah Indonesia memiliki anggaran untuk membeli kapal eksplorasi untuk riset dengan alat canggih tersebut.

Ada pun salah satu kapal canggih untuk penelitian itu yakni OceanXplorer, milik lembaga nonprofit eksplorasi kelautan OceanX dengan harga yang diperkirakan mencapai Rp3,5 triliun.

Ia mengungkapkan untuk memiliki kapal riset itu tak harus mewah, namun utamanya dilengkapi peralatan canggih.

“Indonesia harus lebih agresif, tidak bisa harus menunggu, masa negara sebesar kita ini tidak punya kapal untuk penelitian,” katanya pula.

Untuk menyiasati itu, ujar dia lagi, kerja sama dengan instansi lain baik dalam dan luar negeri perlu dilakukan untuk memetakan kekayaan alam hingga di laut dalam serta pemetaan potensi bencana yang berpusat di dasar laut.

BACA JUGA:  Luhut Secepatnya Membentuk Tim Kereta Cepat JakartaSurabaya

Ada pun kapal milik lembaga nonprofit itu memiliki peralatan canggih, di antaranya remote operated vehicle (ROV) atau alat yang mampu menyelam di kedalaman hingga 6.000 meter, beserta dua peneliti/operator di dalamnya, hingga laboratorium.

“Kami tidak harus membuat kapal itu mewah, tapi dia memiliki teknologi paling mutakhir dan di situ anak-anak muda Indonesia bisa belajar, itu seperti universitas terapung,” katanya pula.

Luhut memaparkan lebih dari 70 persen wilayah Indonesia adalah laut dengan garis pantai mencapai lebih dari 108 ribu kilometer dan 17.504 pulau.

Kekayaan laut Indonesia itu pun menyimpan keanekaragaman hayati, perikanan, karbon biru, energi baru terbarukan hingga wilayah laut Indonesia menjadi salah satu jalur perdagangan dunia.

Meski begitu, kata dia lagi, baru sekitar 19 persen perairan Indonesia yang sudah dipetakan dan kurang dieksplorasi khususnya laut dalam.

Di wilayah Indonesia memiliki titik perairan dalam di antaranya Palung Jawa dengan kedalaman diperkirakan mencapai 7.180 meter, Laut Banda mencapai 7.440 meter hingga Laut Sulawesi mencapai 6.200 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024

Bantul
| Sabtu, 27 Juli 2024, 09:27 WIB

Advertisement

alt

Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya

Wisata
| Rabu, 24 Juli 2024, 15:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement