Advertisement
Viral Bocah Menangis Kelaparan Minta Makan, Malah Dicaci Maki Ibunya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah video pendek tangisan seorang bocah yang kelaparan minta makan namun dicaci maki oleh ibunya viral di media sosial TikTok dan Instagram.
Dalam video yang beredar tersebut terlihat seorang bocah yang baru berusia 6 tahun menangis, meronta-ronta meminta makan di halaman depan rumah karena merasa lapar. Terlihat bocah yang mengenakan kaos kuning dan celana pendek itu berulang kali memohon kepada ibunya untuk memberinya makan.
Advertisement
"Aku mau makan mah, mau makan mah, aku lapar," ungkap anak itu dalam video instagram @kecamatanbojonggede dikutip Senin (6/5/2024).
Namun bukannya memberi makan anaknya, sang ibu dari dalam rumah tampak kesal mendengar tangisan dan raungan anak itu. kemudian membentaknya. "Kagak punya duit," katanya.
Tidak hanya membentak, sang ibu juga mengeluarkan kata-kata kasar terhadap anaknya tersebut.
Bentakan ibu tidak menghentikan tangisan anak. Anak itu terus menangis dan teriak minta makan. "Aku mau makan, mau makan," ucapnya.
Sang ibu lagi-lagi tidak merespon permintaan anaknya tersebut, malah dengan kesalnya keluar rumah sambil membawa air dalam botol kemasan, kemudian menggumenyiramkannya kepada anak itu dan meminta sang anak untuk masuk ke dalam rumah.
Video itu langsung viral. Banyak warganet merasa merasa miris melihat kondisi bocah tersebut. Bahkan ada yang emosi atas kelakuan sang ibu. "Anaknya butuh makan dan perhatian, ibunya butuh pendampingan mental," kata @sallyna321
"Sedih ya Allah..tpi Percaya deh ibu2 ada yg kya gitu kadang kesel sm suaminya imbasnya ke anak semu faktor ekonomi apalagi smpe ke beras2 mahal..skrng bnyk suami nganggur tpi pada gk punya pikiran.. saya tidak membenarkan perlakuan si ibu,smg si ibu bisa lebih sabar menghadapi ujian hidup.. Mudah2an ada solusi," kata @ratu_raida dengan emoticon menangis.
Dalam penelusuran video itu awalnya diunggah di akun TikTok @ahmadsaugi31. Namun video lengkapnyas duah di takedown. Namun Ahmad Saugi membuat video lanjutannya bahwa anak itu ternyata bernama Gr, 6 tahun. Peristiwa itu terjadi di Kampung Panjang RT 03, RW 06, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Pemerintah setempat melalui Camat Bojonggede sudah mendatangi rumah bocah tersebut. "Hari ini Minggu 5 Mei 2024 pukul 11.00 WIB Camat Bojonggede Tenny Ramdhani didampingi Sekcam Elfi Nila Hartani serta Kepala Desa Rawapanjang Mohammad Agus bersama Ketua RT dan RW serta Ketua TP PKK Desa Rawapanjang, meninjau langsung ke lokasi Video Viral (Tiktok)," tulis akun @kecamatanbojonggede
Dalam keterangan di caption video, kunjungan pemerintah kecamatan tersebut menghasilkan bahwa bapak Hamzah merupakan kepala keluarga yang bekerja sebagai buruh bangunan yang bekerja di luar kota, memiliki 3 (tiga) orang anak (1 orang Perempuan, 2 orang Laki-laki) dengan Usia ( 1,5 tahun, 4 dan 6 tahun), namun pada saat kunjungan tidak bertemu dengan istri bapak Hamzah.
"Menurut keterangan Bapak Hamzah, Ketua RT dan RW serta tetangga selalu memberikan bantuan dan perhatian kepada Keluarganya serta menitipkan anak-anaknya tersebut ketika istrinya tidak berada di rumah. Langkah selanjutnya Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bogor untuk Pemantauan lebih lanjut agar dilakukan asesmen oleh pendamping sosial," tulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Serangan Udara Israel ke Suriah, AS Bantah Terlibat
- Profil Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina yang Hari Ini Menikah dengan Anak Pertama Dedi Mulyadi
- Siap-siap, Indonesia akan Dibanjiri Produk AS, Usai Trump Berlakukan Tarif Impor 19 Persen
- Syarat dan Cara Mendaftar Beasiswa Unggulan 2025
- Kepala BNN Larang Anggotanya Tangkap Pengguna Narkoba
Advertisement

Terdampak Tol Jogja-Solo, Dua Lokasi Pemakaman Umum di Kalasan Direlokasi
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
- DPR Desak Pemerintah Tuntaskan Kasus Beras Oplosan
- Diguncang Gempa Magnitudo 5,2, Sebanyak 38 Rumah Warga Poso Rusak
- Peluncuran Program Koperasi Desa Merah Putih Diundur
- Kejagung Jemput Paksa Konsultan Pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek
- Gempa Lombok M4,5 Terasa hingga Bali, Kedalaman 12 Km
- Polisi Bandara Soetta Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Penumpang Citilink
Advertisement
Advertisement