Advertisement

Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah

Aprianto Cahyo Nugroho
Jum'at, 19 April 2024 - 10:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah Bendera Israel dan Iran. Ist - x /

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Sebuah lokasi di Iran dilaporkan dihantam rudal-rudal Israel pada Jumat (19/4/2024). Hal itu diungkap seorang pejabat senior AS yang tidak disebutkan namanya kepada stasiun televisi AS ABC News.

Melansir Al Jazeera, Jumat (19/4/2024), televisi pemerintah Iran melaporkan adanya ledakan di Isfahan. Pertahanan udara diaktifkan dan penerbangan di beberapa daerah termasuk Teheran dan Isfahan ditangguhkan.

Advertisement

BACA JUGA: Dampak Perang Iran Vs Israel, Harga Gandum dan Kedelai Terancam Naik

Meski begitu, tidak ada laporan mengenai korban jiwa. Tidak ada tanggapan resmi dari Iran.

Israel berjanji untuk menanggapi setelah Iran pada Sabtu lalu meluncurkan rentetan drone dan rudal ke negara itu, setelah serangan yang diduga dilakukan Israel terhadap kompleks konsulat Iran di Damaskus menewaskan seorang komandan tingkat tinggi.

Selain ledakan di Iran, ABC News juga melaporkan adanya ledakan-ledakan di Suriah dan Irak. Melansir Jerussalem Post, ledakan juga dilaporkan terjadi di As-Suwayda di Suriah selatan, dan di wilayah Baghdad dan Provinsi Babil di Irak pada Jumat pagi.

BACA JUGA: Amerika Serikat Bungkam Soal Rencana Balasan Israel ke Iran

Penduduk di Erbil dan Mosul di Irak melaporkan mendengar suara jet tempur pada Jumat pagi. Sebelumnya, AS dan sejumlah negara Eropa telah menyerukan kepada Israel untuk tidak menanggapi serangan Iran tersebut.

Isfahan dianggap sebagai kota yang penting secara strategis dan menjadi tuan rumah bagi beberapa situs penting, termasuk tempat penelitian dan pengembangan militer, serta pangkalan militer.

Kota Natanz di dekatnya merupakan lokasi salah satu situs pengayaan nuklir Iran. Penerbangan komersial mulai mengalihkan rute mereka pada Jumat pagi di atas Iran barat tanpa penjelasan karena kantor berita semi-resmi Fars di Iran mengatakan bahwa telah terjadi "ledakan" yang terdengar di atas kota Isfahan.

Maskapai penerbangan yang berbasis di Dubai, Emirates dan FlyDubai, mulai mengalihkan rute ke wilayah barat Iran pada Jumat pagi. Mereka tidak memberikan penjelasan, meskipun peringatan setempat kepada penerbang menunjukkan bahwa wilayah udara mungkin telah ditutup.

Insiden ini terjadi ketika ketegangan masih tinggi di Timur Tengah setelah serangan rudal dan drone Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel. Fars melaporkan suara ledakan di Isfahan dekat bandara internasionalnya. Tidak ada penjelasan mengenai ledakan tersebut.

Namun, Isfahan adalah rumah bagi pangkalan udara utama militer Iran, serta lokasi yang terkait dengan program nuklirnya. Pemerintah Iran tidak segera memberikan komentar.

Isfahan berjarak sekitar 350 kilometer selatan ibu kota Iran, Teheran. Akhir pekan lalu, Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal sebagai serangan balasan setelah dugaan serangan Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di Suriah.

Sebagian besar drone dan rudal ditembak jatuh sebelum mencapai wilayah Israel. Serangan di Suriah menewaskan dua jenderal Iran. Iran mendukung Hamas dalam perjuangannya melawan Israel.

Iran mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis bahwa Israel “harus dipaksa untuk menghentikan petualangan militer lebih lanjut yang bertentangan dengan kepentingan kami” ketika Sekretaris Jenderal AS memperingatkan bahwa Timur Tengah berada dalam “momen yang paling berbahaya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Top 7 News Harian Jogja Online, Kamis 2 Mei 2024, Persoalan Sampah di Jogja hingga Peringatan May Day 2024

Jogja
| Kamis, 02 Mei 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement