Advertisement
Konflik Israel di Gaza, China Serukan Gencatan Senjata

Advertisement
Harianjogja.com, BEIJING—Pemerintah China menyerukan agar Israel segera mencapai kesepakatan gencatan senjata untuk konfliknya di wilayah Gaza. Seruan ini dilontarkan seusai serangan Iran ke Israel.
Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri China, Utusan Khusus China untuk Timur Tengah Zhai Jun bertemu dengan Duta Besar Israel untuk China Irit Ben-Abba Vitale.
Advertisement
“Kedua pihak saling bertukar pandangan mengenai situasi di Timur Tengah," menurut keterangan tersebut, Selasa (16/4/2024).
Vitale memberitahu situasi serangan militer Iran terhadap Israel pada akhir pekan dan menyatakan posisi dan keprihatinan Israel terhadap isu-isu seperti konflik di Gaza.
Zhai menjelaskan posisi China mengenai konflik Gaza dan mengatakan bahwa China sangat prihatin dengan meningkatnya ketegangan regional saat ini, dan menekankan bahwa konflik dan pertumpahan darah tidak menguntungkan siapa pun.
Iran pada Sabtu (13/4/2024) melancarkan serangan udara terhadap Israel sebagai pembalasan atas serangan udara tanggal 1 April terhadap kompleks diplomatiknya di ibu kota Suriah.
Dilaporkan mereka menembakkan lebih dari 300 drone dan rudal, yang hampir semuanya dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel dan sekutunya, Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris.
BACA JUGA: Bolos Kerja di Hari Pertama Kerja setelah Lebaran, Pegawai Pemkab Sleman Disanksi
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober yang dipimpin oleh kelompok Palestina Hamas yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.
Hampir 33.800 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan hampir 76.500 orang terluka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Perang Israel menyebabkan 85% penduduk Gaza mengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan sebagian besar makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang pada Januari mengeluarkan keputusan sementara yang memerintahkan Israel untuk memastikan pasukannya tidak melakukan tindakan genosida dan menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement