Advertisement
Lagi, Satu Warga Mukomuko Tewas Diserang Buaya
Advertisement
Harianjogja.com, MUKOMUKO—Seorang warga Desa Tanah Harapan dilaporkan meninggal dunia karena diserang buaya muara saat mencari ikan lokan di Sungai Selagan pada Senin (15/4/2024) siang. Kasus ini merupakan kali kedua dalam 1,5 tahun.
Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah mengatakan korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
Advertisement
"Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan," katanya.
Ia mengatakan korban ini bersama tujuh orang sedang mencari lokan di Sungai Selagan. Namun korban ini sempat hilang selama dua jam di sungai tersebut, setelah itu rekan korban bersama dengan warga lainnya menemukan korban di pinggir sungai tersebut.
Setelah jasad korban ditemukan oleh warga setempat, katanya, jasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi jasad korban ini dibawa ke rumah duka di Desa Tanah Harapan, Kecamatan Kota Mukomuko.
Baca Juga
Sedih, Baru Asyik Berenang di Sungai, Anak 9 Tahun Ini Diterkam Buaya
Buaya Australia Masuk Perairan NTT Melalui Lautan, Ini Langkah yang Diambil
Buaya Milik Warga Lepas dari Kandang, Begini Cara Heroik Petugas Damkarmat Mengevakuasi
Peristiwa warga setempat meninggal dunia karena diserang buaya merupakan kejadian kedua kalinya setelah 1,5 tahun yang lalu warga di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko meninggal karena diserang buaya.
Ia mengatakan warga di wilayah ini terutama warga Desa Tanah Harapan dan Desa Tanah Rekah meminta pihak terkait mengatasi buaya yang menyerang warga setempat.
"Mata pencaharian sejumlah warga di wilayah ini mencari ikan dan lokan di Sungai Selagan. Keberadaan buaya muara di sungai tersebut menghilangkan mata pencaharian warga," ujarnya.
Ia mengatakan aspirasi yang disampaikan oleh warga setempat akan diteruskan kepada pemerintah provinsi dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat.
Sementara itu, ia mengatakan kejadian ini telah dilaporkan kepada Gubernur Bengkulu, Bupati Mukomuko, Wakil Bupati Mukomuko, Sekretaris Daerah, Kalaksa BPBD Provinsi Bengkulu, Kepala BKSDA Provinsi Bengkulu, Kadis LH Kabupaten Mukomuko, Kadis Sosial Kabupaten Mukomuko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Mendung Hampir Sepanjang Hari, Simak Prakiraan Cuaca Wonogiri Selasa 30 April
- Gibran, MN X, dan Sandiaga Uno Ikut Nobar Indonesia vs Uzbekistan di Balkot
- Mampir ke Griya Solopos, Bupati Blora Cerita Euforia Piala Asia & Pratama Arhan
- Sayang Indonesia Kalah! Ribuan Orang Padati Nobar di Kawasan Jensud Solo
Berita Pilihan
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
- Kemenparekraf Ingin Iuran Pariwisata dari APBN
- Tiga Ribu Lebih WNI Terjerat Online Scam Sejak 2021
- 66 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Dua Rutan Dinonaktifkan
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
Advertisement
Jadwal Indonesia Vs Irak, Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mandi di Pantai, 2 Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Penambang Tertimbun Galian Batubara, Basarnas Terjunkan Tim Evakuasi
- Prabowo Puji Jokowi: Betapa Besar Pak Presiden Siapkan Saya
- Bengkel Motor di Cilangkap Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp500 Juta
- Presiden Jokowi Teken UU DKJ, Peralihan Status Ibu Kota dari Jakarta ke IKN
- World Central Kitchen di Jalur Gaza Kembali Beroperasi Pasca 7 Pekerja Terbunuh
- Jelang Pensiun, Presiden Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura Lee Hsien Loong
Advertisement
Advertisement