Advertisement

Ambulans di Mokumoku Kecelakaan Gara-Gara Berhadapan dengan Hewan Ternak yang Dilepasliarkan Pemilik

Newswire
Sabtu, 13 April 2024 - 16:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
Ambulans di Mokumoku Kecelakaan Gara-Gara Berhadapan dengan Hewan Ternak yang Dilepasliarkan Pemilik Sapi, hewan kurban / Ilustrasi freepik

Advertisement

Harianjogja.com, MUKOMUKO—Ambulans yang tengah melintas mengalami kecelakaan karena berhadapan dengan ternak yang dilepasliarkan pemilik di Kelurahan Koto Joyo, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat pun segera melakukan penyelidikan.

"Belum ada laporan terkait kejadian itu, nanti kami minta anggota yang ada di pos pengamanan dan pelayanan untuk mengecek kebenarannya dan kronologis kejadiannya," kata Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mukomuko Jodi di Mukomuko, Sabtu (13/4/2024)

Advertisement

Ia mengatakan hal itu setelah menerima informasi dari warga terkait kasus kecelakaan lalu lintas antara mobil ambulans dengan hewan ternak sapi di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko.

Ia menambahkan kalau statusnya kecelakaan lalu lintas akibat hewan ternak, maka orang yang melepasliarkan hewan ternak akan dikenakan tindak pidana ringan (tipiring), yakni kurungan penjara tiga bulan dan denda Rp100 juta.

"Jangan main main lagi masyarakat yang melepasliarkan hewan ternak di jalan raya usai lebaran tahun ini," ujarnya.

Baca Juga

Antisipasi Serangan Satwa Liar, Warga Mulai Ungsikan Ternak ke Rumah

5 Ekor Kambing di Tepus Mati Diserang Hewan Liar

Gunungkidul Kebingungan Identifikasi Penyebab Serangan Hewan Liar

Ia mengatakan selama ini setiap hewan ternak yang ditangkap karena berkeliaran selalu ditebus oleh pemiliknya, bahkan warga yang tidak mampu menebus ternaknya, dijual dan ditebus.

Ia mengatakan kemarin pihaknya sudah mengingatkan kepada camat untuk minta data pemilik hewan ternak di wilayahnya masing-masing mulai dari kelurahan hingga desa.

"Pendataan ini merupakan langkah awal sebelum diterapkan sanksi tindak pidana ringan terhadap warga yang melepasliarkan hewan ternak di jalan raya," ujarnya.

Kemudian, katanya, pihaknya datang dari rumah ke rumah untuk memperingatkan pemilik ternak untuk tidak melepasliarkan hewan ternak.

Sementara itu, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mukomuko sebelum lebaran memasang papan peringatan tentang larangan melepasliarkan hewan ternak di jalan raya karena dapat membahayakan keselamatan pengguna kendaraan bermotor di daerah ini.

Ia mengatakan hal itu untuk mencegah hewan ternak berkaki empat jenis sapi, kerbau, dan kambing berkeliaran di jalan raya terutama menjelang arus mudik lebaran tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Indonesia Vs Irak, Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

Jogja
| Selasa, 30 April 2024, 03:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement