Advertisement
Pusat Latihan PSSI di IKN Dilengkapi Delapan Lapangan pada 2026
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menargetkan fasilitas pusat pelatihan nasional di Ibu Kota Nusantara (IKN) dilengkapi dengan delapan lapangan sepak bola pada 2026. Pembangunan ini didukung pendanaan dari FIFA.
"Dalam satu atau dua tahun ke depan (2024-2026), fasilitas ini (pusat pelatihan di IKN) akan memiliki total delapan lapangan, dilengkapi dengan fasilitas terbaik yang dirancang untuk mendukung sepak bola di semua level," ungkap PSSI seperti dikutip dari laman resmi di Jakarta, Selasa (9/4/2024).
Advertisement
Pembangunan lapangan tersebut didukung dengan pendanaan dari Federation Internationale de Football Association (FIFA) melalui Program FIFA Forward dengan nilai dana yang diberikan senilai 5,65 juta dolar AS.
PSSI melaporkan, Program FIFA Forward telah memainkan peran penting dalam pengembangan fasilitas pusat pelatihan, baik di dalam maupun di luar lapangan.
"Mereka (FIFA) telah secara aktif mendukung PSSI untuk meningkatkan sepak bola di tingkat nasional dan usia muda melalui berbagai inisiatif, termasuk peningkatan infrastruktur, sepak bola wanita dan pengembangan akar rumput," kata PSSI.
Baca Juga
Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Kepada Sejumlah Klub
Muncul Wacana Pembangunan Kereta Cepat Brunei-IKN
Indonesia Melonjak 8 Peringkat FIFA, Erick Thohir Ajak Tim Kerja Lebih Keras
Kolaborasi dengan FIFA telah memicu upaya pendanaan bersama, terutama dari pemerintah daerah, yang semakin meningkatkan pengembangan fasilitas pelatihan utama di IKN.
Upaya ambisius ini, kata PSSI, menandakan langkah signifikan untuk mengembangkan keunggulan sepak bola di Indonesia, yang menjanjikan untuk meningkatkan sepak bola negara ini ke tingkat yang lebih tinggi.
Lebih lanjut, PSSI menjelaskan kolaborasi dengan FIFA tidak hanya dalam pembangunan infrastruktur sepak bola namun juga dalam hal pengembangan talenta.
Indonesia telah bergabung dengan FIFA Talent Development Scheme (TDS) yang bertujuan membantu Asosiasi Anggota FIFA mencapai potensi penuh mereka dengan memastikan semua pemain berbakat ditemukan dan diberi kesempatan untuk berkembang.
Proyek TDS PSSI yang dimulai pada 2022 ini, telah mengidentifikasi 34 direktur teknik regional di seluruh negeri dan melatih mereka untuk fokus pada akar rumput, pengembangan pemain muda, identifikasi bakat, dan pengembangan pelatih.
Pada 2024 ini, fokus program bergeser pada pelatihan para direktur teknik untuk lebih memahami lingkungan pemain berbakat dan bagaimana mengembangkan mereka secara efektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 4 Mei 2024, Update Tol Jogja YIA Hingga Daftar Bank Bangkrut
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement