Advertisement

Pengamat Sebut Pilkada DKI Bakal Diwarnai Perang Bintang

Newswire
Senin, 08 April 2024 - 21:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
Pengamat Sebut Pilkada DKI Bakal Diwarnai Perang Bintang Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) Anthony Leong (kiri). (ANTARA - HO/PRIDE)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta (Pilkada DKI) 2024 bakal terjadi “perang bintang” lantaran tokoh-tokoh ternama meramaikan ajang tersebut.

Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) Anthony Leong menilai Pilkada DKI akan menjadi pertempuran paling menarik karena terdapat “perang bintang”. Menurut dia, hal ini tak terlepas dari berbagai partai politik seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, Partai NasDem, dan Partai Golkar yang diperkirakan bakal memajukan para calonnya untuk menjadi pemimpin Kota Jakarta.

Advertisement

"Kami lihat Golkar memiliki kader berkualitas seperti Ahmed Zaki Iskandar, Ridwan Kamil, dan Erwin Aksa. Ini konsolidasinya sudah mulai karena jelas sudah ada surat penugasan," ujar Anthony dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (8/4/2024).

Menurut Anthony dengan perolehan 10 kursi di DPRD DKI, langkah politik Golkar patut diwaspadai karena partai berlambang pohon beringin itu telah memberikan rekomendasi tiga nama bakal calon Gubernur DKI.

Ketiga calon Golkar, sambung dia, merupakan figur-figur yang kompeten. Namun, dia menuturkan jika nantinya Ridwan Kamil akan bertarung di Jawa Barat, maka pilihan yang tepat bagi DKI Jakarta adalah Erwin Aksa.

Baca Juga

Jika Kalah di Pilpres, Anies Berpeluang Maju di Pilgub DKI Jakarta

Golkar Tugaskan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta dan Jabar, Ini Penjelasan Detailnya

PSI Cari Sosok Jokowi Baru untuk Calon Gubernur DKI Jakarta 2024

Ia mengatakan Erwin Aksa selaku Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Calon Legislatif DPR Dapil Jakarta III, mampu meraih suara terbanyak di Jakarta Utara. Selain itu, dirinya berpendapat Erwin Aksa juga memiliki figur muda dan berjiwa wirausahawan.

Dengan demikian, lanjut dia, jika Golkar memilih Erwin Aksa sebagai calon Gubernur DKI, maka bisa terjadi 'pertempuran' sengit dengan beberapa partai seperti PKS, PDIP, ataupun NasDem, di mana nama-nama calon dari partai-partai tersebut juga sudah muncul ke permukaan.

Secara komposisi, Anthony menyebutkan PKS akan menjadi Ketua DPRD DKI Jakarta dengan 19 kursi, yang disusul dengan empat wakil, yakni PDIP sebanyak 15 kursi, Gerindra 13 kursi, NasDem 11 kursi, serta Golkar 10 kursi.

Kendati demikian, dia melihat sepak terjang Erwin Aksa sebagai figur muda yang bisa membawa DKI Jakarta semakin maju dan berkembang.

"Erwin sebagai salah satu penggagas di Golkar Institute tahun 2024 ini berhasil mewujudkan regenerasi di Golkar sehingga melahirkan anak-anak muda calon pemimpin di Partai Golkar yang sebagian besar lolos ke Senayan," tuturnya.

Selain itu, dia menambahkan, Erwin Aksa juga cukup populer di kalangan pecinta sepak bola karena pernah menjadi manajer klub sepak bola PSM Makassar dan membawa klub tersebut menjuarai Liga 1 musim lalu.

Erwin, lanjut Anthony, juga merupakan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Periode 2008-2011, sehingga bisa menjadi nilai tambah.

"Sosok Erwin dan Golkar bisa menjadi kuda hitam dalam Pilkada DKI Jakarta. Tinggal nanti dilihat peta koalisinya seperti apa," ucap Anthony menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Nobar Lesehan bareng Warga, Sultan Bilang Begini Usai Timnas Kalah di Semifinal Piala Asia U-23

Jogja
| Senin, 29 April 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement