Advertisement
322 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek dan Menuju Arah Bandara Soeta
Advertisement
Harianjogja.com, BOGOR—Volume lalu lintas atau lalin kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) terhitung H-7 sampai dengan H-5 Hari Raya Idulfitri 1445 H pada periode 3 sampai dengan 5 April 2024 sebanyak 323.237 kendaraan.
"Total sebanyak 323.237 kendaraan atau meningkat 7,77 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 299.919 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jabotabek menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta melalui dua Gerbang Tol (GT)," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Panji Satriya dalam keterangan resmi yang diterima di Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (6/4/2024).
Advertisement
Untuk peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebesar 6,74% atau sebanyak 239.018 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 223.921 kendaraan.
Sedangkan peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama, sebesar 10,82% atau sebanyak 84.219 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 75.998 kendaraan.
Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.
Baca Juga
Cegah Melonjaknya Kasus Covid-19, Pemeriksaan Kedatangan di Bandara Soekarno Hatta Diperketat
Bandara YIA Direncanakan Menerapkan Teknologi Pengenalan Wajah
Pesawat Lion Air Makassar-Surabaya Putar Balik Setelah 37 Menit Terbang
Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.
Sebagai informasi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan sebanyak 28,4 juta orang diproyeksikan meninggalkan kawasan Jabodetabek. Dari angka tersebut sebesar 14,6 persen atau 28,4 juta orang penduduk Jabodetabek akan melakukan perjalanan di masa mudik Lebaran 2024.
Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat kecenderungan peningkatan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran di tahun 2024 dan jika dibandingkan tahun 2023 sebesar 45,8 persen atau 123 juta orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Caleg Terpilih Ditetapkan, Ini Daftar Anggota DPRD Sleman 2024-2029
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
- Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
- Pemerintah Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online
- Momentum Hardiknas, Puan Ajak Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
- Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Cibeureum
Advertisement
Advertisement