Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan riset patahan besar yang bisa memicu gempa di wilayah Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Adrin Tohari mengatakan akan melakukan kajian riset mengenai patahan besar RMKS (Rembang-Madura-Kangean-Sakala) untuk memahami karakteristik dan ancaman dari sesar tersebut.
Advertisement
"Patahan itu berada di dekat kota-kota besar yang padat penduduk," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Adrin menuturkan patahan itu bisa dilihat dari peta geologi, tetapi belum bisa diketahui kapan periode ulang dan apakah sudah terjadi aktivitas akibat periode segmen patahan RMKS tersebut.
BACA JUGA: UU DKJ Disahkan, Sebentar Lagi Jakarta Bakal Melepas Status Ibu Kota
Pulau Jawa ada banyak patahan, kata dia, dan belum diketahui karena keterbatasan kajian seperti Baribis hingga Kendeng. Patahan itu membentang sangat panjang dari Jakarta hingga ke arah Surabaya.
"(Patahan) itu juga perlu kami lakukan pengujian. Banyak yang belum bisa kita ketahui dan pahami terkait sesar-sesar di Pulau Jawa tentunya (kajian) itu menjadi hal yang sangat penting," kata Adrin.
Lebih lanjut dia menyampaikan perlu ada dukungan dari pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan mitigasi gempa agar tidak menimbulkan banyak korban jiwa.
Pada 31 Desember 2023 lalu Kabupaten Sumedang di Jawa Barat diguncang gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo. Peristiwa itu mengejutkan banyak orang dan menimbulkan berbagai hipotesa tentang sesar yang memicu gempa tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masyarakat di Pesisir Diminta Mewaspadai Potensi Banjir Rob hingga 5 Mei 2025
- Hemat Energi, Jemaah Calon Haji Diminta Tidak Memaksakan Salat Arbain di Madinah
- Demo Hari Buruh di Semarang Berakhir Ricuh, Polisi Tangkap Sejumlah Provokator
- Dedi Mulyadi Wajibkan KB Vasektomi bagi Penerima Bansos, Begini Kata MUI soal Vasektomi
- Layanan Haji 2025 Siap Beroperasi, Kementerian Agama Sebut Persiapan Kelar
Advertisement
Sekolah Seni Diusulkan Dibangun di Kapanewon Paliyan Gunungkidul
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Manajer dan Pengawas SPBU Terlibat Oplos BBM Pertamax, Begini Respons Pertamina Patra Niaga
- Menjelang Siang, Buruh Memadati Gedung DPR untuk Aksi May Day Siang Ini
- Pidato Hari Buruh di Monas, Presiden Prabowo Ingin Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
- Makan Bergizi Gratis Diyakini Bisa Menggerakkan Ekonomi, Ini Kata Luhut
- Layanan Haji 2025 Siap Beroperasi, Kementerian Agama Sebut Persiapan Kelar
- Penguatan Perlindungan Hak-Hak Buruh Jadi Janji Ketua DPR di Hari Buruh
- Dedi Mulyadi Wajibkan KB Vasektomi bagi Penerima Bansos, Begini Kata MUI soal Vasektomi
Advertisement