Advertisement
Selama Pemilu 2024, Prabowo-Gibran Paling Sering Kena Bully di Internet
Foto Ilustrasi. Capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) tiba di lokasi Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.Antara Foto - M Risyal Hidayat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Hasil pengawasan atau aktivitas digital selama kampanye Pemilu 2024 diumumkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Tercatat pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka paling sering menjadi target serangan di Internet alias kena bully.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menjelaskan ada 355 dugaan pelanggaran konten. “Bahwa ujaran kebencian diidentifikasi menjadi jenis dugaan pelanggaran paling banyak yaitu 340 atau 96 persen,” kata Bagja dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).
Advertisement
Detailnya dari 355 dugaan pelanggaran konten itu, Prabowo-Gibran paling banyak disasar. Bahkan, hampir setengahnya. “Serangan siber paling banyak diterima paslon 02 sebanyak 161 atau 45%,” ujar Bagja.
BACA JUGA: Cair Awal April, Besaran THR ASN Bantul Tahun Ini Hanya 50%
Sementara itu, paslon nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menerima 117 serangan atau 33% dari total konten yang diduga melanggar. Sementara paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menerima 64 sedang atau 18% dari total konten yang diduga melanggar.
Bagja mengatakan pengawasan siber oleh Bawaslu itu dilakukan pada periode kampanye 28 November 2023 - 10 Februari 2024. Menurutnya, Facebook menjadi platform dengan jumlah dugaan pelanggaran paling banyak.
“Facebook merupakan platform yang jumlah dugaan pelanggaran paling banyak yaitu 33%. Sedangkan YouTube Paling sedikit yaitu 0,6%,” tutupnya. (Sumber: Bisnis.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Wisata Kulonprogo Padat Saat Nataru, Tarif Nuthuk Nihil
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Buruh Sleman Nilai UMK 2026 Tak Layak, Tuntut KHL Rp4,6 Juta
- Arema FC Lepas Brandon Scheunemann di Bursa Transfer Paruh Musim
- Persija vs Bhayangkara: Ujian Strategi Tanpa Mauricio Souza
- Gus Yahya: Persoalan Internal PBNU Sudah Selesai
- Rusia Tegaskan Dukungan Penuh ke China soal Taiwan
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA-Tugu Jogja Senin 29 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Jogja Senin 29 Desember 2025
Advertisement
Advertisement



